Setelah muter-muter tidak karuan melalui dunia maya yang serba bebas dan mengasyikan, akhirnya benyu berhasil merangkum dengan baik dan mungkin kurang benar dalam hal siapa sebenarnya penyandang dana aksi bela Islam tersebut. Mari kita mulai (Markilai)
Kita mulai dari siapa penyandang dana pengamanan aksi bela Islam 76 Miliar.?Jawabnya adalah Anggaran Negara. untuk sobat yang belum mengetahui berasal dari mana anggaran negara maka benyu akan sampaikan. Duit Anggaran Negara berasal dari Pajak yang kita bayar,(segala jenis pajak) dari Minyak dan Gas Bumi yang ada di Indonesia, dari BUMN-BUMN dan dari mana saja yang masuk ke kas negara. selanjutnya kemudian di anggarkan untuk pengeluaran biaya-biaya belanja dan operasional negara.
Jika Masyarakat di hebohkan dengan aksi penyandang dana dalam aksi bela Islam dan di ributkan oleh semua pihak lalu kini di selidiki oleh kepolisian dengan TPPU, benyu juga akan menyampaikan keduanya biar seri atau biar draw hasilnya.
Jadi bengini sobat. rincian yang di lakukan untuk pengamanan pada aksi bela Islam tanggal 4 November 2016 adalah Rp.33 Miliar. dengan jumlah personil kepolisian adalah sebanyak 20 ribu personil kepolisian. Jadi bila di hitung kira-kira begini. Rp.33.000.000.000.- : 20.000.- personel = Rp.1.650.000/Orang.
Lalu untuk aksi 2 Desember 2016 yang di hadiri para Presiden dan petinggi TNI Polri serta beberapa seleb kabinet adalah Rp.43 Miliar. Dengan jumlah personil Polri 27 ribu. Jadi Rp.43.000.000.000.- : 27.000.- = Rp.1.592.592,sekian /Orang.
Pengamanan yang dilakukan aparat dalam aksi 4 November 2016 dan 2 Desember 2016 menghabiskan dana Rp76 miliar. Biaya pengamanan Akai 212 lebih besar daripada Aksi 411. karena yang terakhir di hadiri banyak pejabat dan tentu sesuai undang-undang harus di maksimalkan pengamananya.
Berapa jumlah pengeluaran aksi demo itu sendiri.? Dananya dari sumbangan dan ini pengeluarannya. Demo aksi yang di motori Rizieq Syihab dan para ulama yang tergabung dalam GPNF MUI tersebut konon mendapat sumbangan 100 Miliar. pada aksi 411 ada yang menyebut berjumlah 5 juta orang, ada yang bilang 3 juta orang dan ada juga yang bilang 2 juta orang, maka benyu akan mengikuti yang terendah saja , semisal 2 juta orang, lalu untuk aksi massa 212 juga ada yang bilang 7 juta orang ada yang bilang 5 juta orang, benyu juga akan menganggap 2 juta orang saja, jadi total jumlah pada kedua aksi itu anggaplah 4 juta orang. jadi Rp.100.000.000.000.- : 4.000.000.-orang. = Rp.25.000/Orang. termasuk di dalamnya ada para ulama besar dan tokoh serta selebritis,mereka cuma kebagian 25 rebu perak per orang.kalau jumlahnya benar mencapai 7.5 juta orang, maka per orang hanya kebagian Rp.13.330. huhahuha...." cape dech.
Pengeluaran Anggaran Negara untuk pengamanan Demo itu Rp.76 Miliar, dan Dana sumbangan untuk Demo itu Rp.100 miliar. fantastis ya sobat. yang menjadi benyu bingung adalah, baru kali ini ada dan demo yang Dananya akan di usut oleh kepolisian. apakah karena jumlahnya yang fantastis, atau karena apa ya sobat. ah biarlah oh biarlah, Mudah-mudahan kedepan semua Dana aksi Demo terus di selidiki, termasuk yang terbaru aksi 112. bila perlu menggunakan Akuntan publik juga. biar tertib.! "eh sebentar sobat, ada Pak RT datang.
Benyuu,.." Ayah ada Ben.?
Iya Pak RT, ada apa ya,..Ayah sedang pergi.
ini lho. Ben, saya titip uang buat bayar Pajak. kan ayah benyu besok hendak bayar juga di kantor kelurahan, untuk itu saya nitip ayah benyu saja sekalian.