Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat untuk "Jongos" (Rian Ernest) : Mencengangkan, Anies Leading

15 Februari 2017   16:25 Diperbarui: 17 Februari 2017   01:23 1979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Huhahuha'..

Dear Mr Jongos,

Maaf ya, benyu menulis surat ini, pertama-tama benyu ingin meminta maaf atas surat ini, barangkali menyakitkan hati Anda, karena terbukti Anies mendapat perolehan suara yang sangat baik, dan maaf, proyek dadakan Anda tidak berhasil menggetarkan jiwa pemilih di DKI Jakarta. saran benyu, siapkan langkah yang baik untuk putaran kedua, jangan dadakan.masa menulis cuma satu kali saja, ayo berkali kali, setelah itu di share, huhahuha.

Anda mengatakan hanya catatan jongos, untuk itu benyu menyebut jongos. jadi surat ini untuk yang merasa menjadi jongos, apabila pembaca tidak merasa menjadi jongos, maka jangan di ambil hati, ambil cintanya saja, karena oh karena dari hati maka ada cinta.

Anis-Sandi leading, itu hasil dari televisi yang benyu tonton bersama sobat-sobit.dan keunggulan itu tentu membuat malu dua pasangan calon lainya.(AHY-Sylvi, Ahok-Djarot). untuk lebih yakin lagi benyu juga membuka hitung cepat dari Litbang kompas. dan hasilnya sama, Anies leading.

Dari awal Benyu mengatakan bukan pendukung semuanya pasangan calon yang ada, (karena mereka semua tidak lebih baik dari ayah benyu). hanya benyu sangat tertawa lebar jika ada pihak yang berlebihan dalam membela serta mempertontonkan kebodohanya terkait Pilkada ini, karena semakin Anda menggilai tokoh itu, semakin jauh pula Nalar Anda dalam menilai tokoh itu. ini yang selalu benyu ingatkan kepada sobat semua,hati-hati dalam menulis. tapi jika Anda timses Ahok, atau timses pasangan lainya tidak mengapa, silahkan, lakukan tidak dengan nalar.huhahuha..

Demikian catatan jongos ini. Pasti banyak pihak yang pro dan kontra. Wajar. Tapi inilah demokrasi, di tengah masyarakat yang masih belajar berdemokrasi selepas rezim lalu. Harapan saya, tulisan ini sedikit banyak membawa manfaat bagi masyarakat DKI. Semoga (copy paste catatan Jongos)

Nasi sudah menjadi bubur, Anies mendapat suara yang mencengangkan, mau tidak mau inilah tontonan realita saat ini, apakah jongos akan marah, menangis, malu dan menutup muka.? jangan sobat, kita harus menatap kedepan. Jangan bersedih hati, masih ada putaran kedua, siapkan strategi dengan lebih baik, dan tetap menulis, cemungut eaaa."

Salam dari benyu

Si kura-kura baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun