Hallo sobat, huhahuha... kabar baik semua ya, kali ini benyu sedikit menulis lagi tentang Antasari Azhar, si mantan pimpinan KPK yang kemarin-kemarin terus melempar ocehan kepada media. Mari kita mulai (Markilai).
Antasari sudah beberapa hari ini, khusunya setelah Pencoblosan pilkada DKI kemarin kok tidak lagi ada suaranya, kemana dan ada apa gerangan, apakah Antasari Azhar sudah merasa cukup mengumbar kalimat-kalimatnya kepada media. ataukah Antasari menunggu saat-saat pencoblosan Pilkada DKI lagi?
Kemarin kita membaca Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa Mantan Kapolri Jenderal Pol (purn) Bambang Hendarso Danuri dan para penyidik yang menangani kasus Antasari akan memberikan pernyataan resmi terkait kasus mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi itu. ini menurut benyu akan semakin menarik sobat.
Besok (Kamis,hari ini) saya mendapat kabar kemungkinan besar mantan Kapolri Pak Bambang Hendarso dan para penyidiknya akan memberikan pernyataan resmi mengenai kasus itu (kasus Antasari). demikian pernyataan Kapolri Jenderal Tito
Seperti sobat semua ketahui bahwa di saat terjadinya kasus Antasari Azhar Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri menjabat sebagai Kapolri, menarik kita tunggu apa yang akan di buka oleh mantan Kapolri tersebut. dan ternyata kita membaca berita lagi hari ini bahwa Bambang Hendarso Danuri belum menentukan waktunya kapan dan di mana.
Beberapa kalangan merasa gerah dan di buat sibuk oleh pernyataan-pernyataan Antasari setelah dirinya bebas, tercatat Antasari dengan bebas mengungkapkan kepada media tentang siapa-siapa saja yang tahu kasusnya, Antasari juga dengan gamblang menyebut mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pihak yang mengkriminalisasinya. bahkan dengan yakin Antasari meminta SBY untuk jujur mengatakan yang sebenarnya.
Antasari juga dengan vulgar menyebut kepada media jika CEO MNC Hary Tanoe telah datang ke rumahnya pada malam hari dan menyampaikan pesan dari SBY. Sobat yang baik, benyu ingin sobat menyimak pernyataan Antasari tentang kedatangan Hary Tanoe ke rumahnya,
Saya pun pada waktu itu tidak mengundang. dan sebelum dia masuk pun, nggak ada yang ngasih tahu saya. Dia sudah masuk, nunggu di area dapur saya. baru dikasih tahu ajudan, ada tamu yang nunggu di area dapur,""Kalau dia ngasih tahunya sebelum masuk rumah, mungkin saya larang masuk. Karena waktu itu status saya Ketua KPK," Antasari Azhar.
Ada dua penilaian atas pernyataan Antasari, yang pertama, jika seseorang bertamu dan langsung masuk ke dapur, maka orang itu adalah orang dekat, atau teman dekat bahkan mungkin sahabat, tidak mungkin untuk orang yang jarang bertamu, atau tidak dekat dengan pemilik rumah akan nyelonong ke dapur, karena belum tentu tahu letak dapurnya itu di mana. dan ngapain juga tamu ke dapur.
Dan penilaian kedua adalah, memang janjianya. di dapur, tapi untuk yang penilaian kedua ini menurut benyu tidak relevan, masa janjian di dapur, memang mau memasak apa.
Atas ocehan Antasari itu Hary Tanoe sudah mengomentarinya, Hary Tanoe mengatakan kepada wartawan  "apa yang mau di tanggapi,? fitnah kok di tanggapi, buang waktu."