Sidang perdana kasus penyelewengan proyek e-KTP sudah di gelar, dengan jelas sekali semua media mengikuti dan mendengarkan dengan baik, walaupun tidak boleh di live kan,seerrr,...serrr,... nama-nama itu kemudian muncul satu persatu dari bibir sang Jaksa, mengalir lembut dan manja sekali bagaikan seorang penyair membacakan puisinya..ha hay,..
Siapa yang ketar-ketir dan nervous? tentu saja yang punya nama itu, siapa sih yang ada di nama-nama itu, sobat baca saja di media ya, benyu tidak perlu mengulang (di atas ada tuh)
Bapak Presiden Joko Widodo atau yang biasa di sapa Pak Jokowi berbilang atau bilang bilang kepada wartawan begini :
Sekarang jadi bubrah semua gara-gara anggaran dikorup," Sudah, serahkan saja ke KPK. Saya yakin KPK profesional terhadap kasus ini."
Habat, benyu salut sama Pak Jokowi, benyu sangat setuju dengan ucapan Presiden kita sobat, gara-gara anggaran e-KTP di korupsi jadi kacau, dan kita semua harus setuju itu di serahkan ke KPK. biar kapok. eh sebentar, yang di serahkan itu kasusnya atau nama-nama yang sudah di sebut di dakwaan ya? ah,.bingung benyu, sudahlah.
Begini sobat, banyak yang pesimis kasus bancakan e-KTP ini bisa terungkap hingga pucuk tertinggi, ada tetangga benyu namanya keceput, dia ini orangnya kalau di bilangi itu susah sekali, contoh soal KTP electronik, benyu mengatakan "put KTP electronik itu jangan sampai kena air nanti rusak, apa coba jawab dia, "oh ndak apa-apa ben, nanti kalau rusak beli lagi saja di toko electronik." hem,.baiklah oh baiklah put.. kamu memang keren." tapi apa iya di toko electronik itu ada KTP? itu yang membuat pesimis.
Â
Salam dari benyu n happy weekend .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H