Mohon tunggu...
SiBengalLiar
SiBengalLiar Mohon Tunggu... Novelis - "Time heals, I believe it's a matter of time for Allah to grand you one miracle.." - Hanum Rais-

"Rencana Allah lebih indah daripada rencanaku.."

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tipe Tulisan Berdasarkan Watak (Temperamen Detector)

23 September 2011   07:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 2700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Tadi pagi saya buka blog 'terjun bebas' ini. Menemukan beberapa tulisan dari teman-teman, senang membaca beberapa artikel yang membuat suasana 'rumah' menghangat kembali. Penuh gelak tawa dan canda di sana-sini. Entahlah *kata entahlah menjadi kebiasaan saya akhir-akhir ini* hahaha

Saya jadi tergelitik juga saat saya sedang bermain-main di facebook dengan kuis 'temperamen detector'. Iseng-iseng saya mencoba mengkorelasikannya dengan tipe-tipe tulisan yang sering kita tulis.

1. Tipe Koleris (Tipe Tulisan Seorang Pemimpin)

Entahlah ya* Sepertinya ini hanya akan menjadi tebak-tebak -ci lukk baa- doang haha. Just having fun! And enjoy that style.

Menurut asumsi saya, tipe koleris adalah tipikal tulisan yang menggebu-gebu, yang 'bergairah', yang terarah dan teratur. Karena setiap kali menulis selalu dengan mengonsep. Ide-idenya pun kadang brilian. Suka melemparkan ide-ide segar yang sering bikin orang berkata 'Hah??!'. Ide-ide yang tak pernah dipikirkan orang lain. Sifat dominannya yang berbeda dari kebanyakan penulis dan terkadang tipe seperti mempunyai kehati-hatian berlebih terhadap apa yang ingin dia ungkapkan dalam tulisannya. Bisa jadi tulisannya berupa aspirasi, keinginan, dan nafsu.

Biasanya, tulisan-tulisannya sering mendapat perhatian, mendapatkan tempat di hati para pembaca sesuai dengan tipikal yang sama.Contoh tulisan yang mempunyai karakter koleris biasanya tentang:  Politik, Sosial, Urbanity, konsep-Teknologi, Lifestyle, Berita, Human, Kesehatan, dan Media. Yang membutuhkan analisa dan  terkadang memikirkan sesuatu dengan cara mendalam.

Biasanya lagi nih ya, tipe koleris sejati akan menolak pernyataan bahwa dia menulis dengan tingkat emosional yang tak terbendung. Kemudian ketika dia menganalisanya ulang, ternyata koleris adalah sifat-sifat tulisan yang berbanding lurus dengan tulisan-tulisan yang membutuhkan tingkat ketajaman berpikir yang jernih *kalimat sotoy dari saya haha*

2. Tipe Sanguin (Tipe tulisan seorang yang berjiwa Sosial)

tipe Sanguin ini biasanya akan tertampil pada tulisan-tulisan yang bernuansa menghibur, yang menyukai hal-hal santai, membaca yang ringan-ringan saja dan penyuka hal-hal baru.

Karena tipe orang Sanguin yang mempunyai kepribadian bersosialisasi dengan lingkungannya. Tulisan yang dialirkan pun biasanya akan menggambarkan tentang perasaannya, dan pikiran-pikiran 'gila' yang membuat orang lain akan berkata: "Wow!". Menulis beberapa hal yang membuatnya nyaman akan membuatnya semakin kreatif, dan tetap bisa tertawa adalah menjadi salah satu tujuannya menulis. Bahkan ketika dia menulis, rasanya dia ingin menertawai tulisannya sendiri. *bener-bener soteres ini hahahaha.

Biasanya pemikiran-pemikiran yang seperti ini dimiliki penulis yang mempunyai sudut pandang yang meluas, tidak memihak, dan sifatnya having fun. Berjenis menghibur -tepatnya- *entahlah haha..

Contoh tulisannya bisa mengarah ke : Olahraga, Humor,  Wisata, dan Lifestyle.

3. Tipe Melankolis (Tipe Tulisan Seorang yang Mudah Menyentuh)

Tipe seperti ini tulisannya akan menjadi lebih tepat jika di dekatkan dengan sebutan penulis Prosais (orang yang menulis prosa), Cerpenis (penulis cerpen), pendongeng, imajinator, dan suka menulis puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun