[caption id="attachment_273953" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption] Kuning, suka joget-joget sambil nyanyi, dan bersuara aneh tapi bikin ngakak? Hahaha, oke mari kita perkenalkan mereka di sini... Jreng! Jreng! They're MINIONS... (^_^)/* Masih ingat kan sama karakter sentral di film animasi ini, selain tokoh utamanya yang bernama Gru dan Agnes (Elsie Fisher) yang sempat mencuri perhatian para penonton? Nah, buat para penggemar film animasi. Saya saranin film ini untuk wajib ditonton! Jangan sampai ketinggalan film sekuel kedua dari film Despicable Me  ini ya. Apalagi yang udah nonton sekuel pertamanya dengan judul yang sama Despicable Me (di tahun 2010), yaa pasti sayang bangeettt karena si kuning Minions benar-benar bikin tertawa.. [caption id="attachment_265695" align="aligncenter" width="452" caption="yang baju pink kakak perempuanku hihi"]
[/caption] Lanjut ceritanya ya.. Karakter Gru adalah penjahat 'si pencuri bulan' (diceritakan pada sekuel pertama) terhebat pada masanya. Tapi sekarang Gru  (Steve Carell) sudah bertobat dan banting setir menjadi pengusaha Selai dan Jeli bersama Dr. Nefario (Russel Brand) dan fokus menjadi ayah dari 3 anak adopsinya. Seperti halnya saya dan kakak perempuan saya yang menonton film ini kemarin (9/7). Saya yakin, penonton dewasa atau anak-anak sekalipun akan tertawa terpingkal-pingkal karena karakter Minions di sekuel film kedua ini benar-benar lucu, apalagi ketika dua Minions menertawakan nama "RamsBOTTOM?" (Steve Coogan).
Dua Minions yang tak sengaja ikut terbawa saat si Gru diculik oleh agen
dari Liga Anti-Penjahat (AVL) bernama Lucy Wilde. Ia dikirim liga untuk merekrut Gru dan ikut serta menjadi agen pasca tidak lagi menjadi penjahat. Dan sayangnya, Gru menolak ajakan itu karena memilih fokus pada perannya sebagai ayah dan profesinya yang sekarang. [caption id="attachment_265690" align="aligncenter" width="447" caption="danieldokter.wordpress.com"]
[/caption] Tapi Dr. Nefario ternyata rindu menjadi penjahat dan mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangunnya bersama. Selai dan Jeli 'enak' itu akhirnya di tinggal sehingga membuat Gru berubah pikiran dan memutuskan bergabung menjadi agen rahasia Liga Anti-Penjahat (AVL) /Â
Anti-Villain's League. [caption id="attachment_265694" align="aligncenter" width="447" caption="danieldokter.wordpress.com"]
[/caption] Selama menjadi agen rahasia, Gru didampingi Lucy sebagai
partnernya untuk menyelidiki jejak serum yang ada diÂ
mall dan disinyalir pelakunya adalah salah satu pemilik toko diÂ
mall tersebut. SebagaiÂ
partner, mereka akhirnya jatuh cinta pelan-pelan meski latar belakang kehidupan percintaan Gru sebelumnya buruk. Lucy digambarkan sebagai seorang agen wanita yang enerjik dan cantik. [caption id="attachment_265691" align="aligncenter" width="447" caption="danieldokter.wordpress.com"]
[/caption] Di film ini kita pasti banyak menemukan kekocakkan tingkah para Minions yang berwarna khas kuning. Mulai saat mereka menjadi pekerja di perusahaan Selai dan Jeli milik Gru sampai pada saat mereka berubah jadi ungu karena si penjahat bernama El Macho sekaligus rivalnya Gru di film sekuel pertama (2010) sengaja menculik para Minions, lalu menyuntikkan serum berbahaya yang membuat para Minions berubah menjadi mesin pembunuh buas dan ganas. Para Minions yang diculik El Macho adalah alat untuk menguasai dunia bagi El Macho dan mengajak Gru beserta Dr. Nefario. Tapi Gru yang sudah balik badan dan bergabung menjadi agen rahasia penyelidik serum berbahaya itu memutuskan untuk tidak ikut 'rencana jahat' El Macho. Di plot terakhir, saat 'pelaku' salah tangkap (pemilik toko wig di
mall) yang dituduh mempunyai serum berbahaya itu dibawa untuk diamankan, Lucy kemudian terbang ke Australia karena kontrak kerja Lucy dan Gru otomatis sudah berakhir. Namun pelaku yang sebenarnya El Macho malah menyandera Lucy (yang awalnya kembali lagi untuk Gru). Seperti adegan-adegan super hero lainnya. Puncak cerita di film ini adalah ketika El Macho mengancam Gru untuk ikut bergabung menguasai dunia atau tetap pada pendiriannya tapi nyawa Lucy yang menjadi taruhannya. [caption id="attachment_265692" align="aligncenter" width="447" caption="danieldokter.wordpress.com"]
[/caption] Bagian paling kocak adalah adegan terakhir, saat Minions memparodikan sebuah lagu terkenal dengan suara khas Minions. Btw, kebayang enggak sih kalau Minions itu benar-benar ada di dunia nyata? Hahaha..Â
They're Too Cute To Be True! Oh ya, film animasi ini juga sudah menyiapkan diri di sekuel ketiganya di tahun 2014 loh. Dan jadi enggak sabar rasanya menunggu para Minions itu bertingkah hal-hal seru lainnya.
Pokoknya, sepanjang menonton film Despicable Me 2 yang versi 3D iniÂ
totally FUN! Best kisses :* SiBengalLiar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya