Mohon tunggu...
SiBengalLiar
SiBengalLiar Mohon Tunggu... Novelis - "Time heals, I believe it's a matter of time for Allah to grand you one miracle.." - Hanum Rais-

"Rencana Allah lebih indah daripada rencanaku.."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

DemoCrazy: “Sebuah Parameter Interaksi?”

30 November 2011   00:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1322614183632247602

Pikiran picik hanya tertarik pada hal-hal yang luar biasa, pikiran cerdas tertarik pada hal-hal yang biasa

-Elbert Hubbard-

Mungkin kita sudah tahu semua yang perlu kita ketahui. Mungkin juga sebaliknya. Di beda situasi, mungkin kita pengekor ulung dan bisa juga secara bersamaan mengubah orbit. Di mana rasi bintang tidak benar-benar nyata dalam dinding rahim para perempuan muda yang mencalonkan diri pada periode 'keibuan' buatan. Silahkan interpretasikannya sesuka hati ;)

Anak sapi berkepala dua dan perempuan berjangkut merupakan bentuk imajinasi paling akut. Ide liar tentang pria gila yang bertelanjang di jalanan dengan kemaluan yang luar biasa aneh dengan bentuk tak terdefinisi membuat pemandangan tampak benar-benar menggiurkan untuk menjadi bahan tulisan.

Entah sadar atau tidak. Kita bercokol pada dimensi yang benar-benar tidak nyata. Imajination. Imajination. Imajination. Begitu kata Albert Eisnten. Tetapi yang luar biasa tak kan bertahan lama, karena kita tidak benar-benar membaca 'sirat-sirat' imajinasi perorangan. Dalam catatan yang tak tersurat,' yang luar biasa akan membuat para penonton cepat bosan. Oh ya, masih ingat kasus kawan kita? Aiih, menyebalkan sekaligus muak. Tidak dengan kesalahannya tapi dengan keadaan yang membuat situasi begitu jengah ketika saya kembali untuk bersenang-senang lagi di sini.

"Yap, when I write. I've ever.." *uhuk-uhukk, okay skip it! LOL

Pernyataan menggantung memang terasa lebih keren ya hahaa,.

Luar biasa menjadi satu hal yang lumrah, dan orang-orang picik menyukai itu. Sedangkan bagi orang cerdas, mereka melewati titik itu dengan tetap mengamati dari kejauhan. Membuat catatan kecil untuk ditulis ulang dengan sudut pandang lain. Sudut pandang yang lebih baru dan hangat. Mungkin akan menggiring ke opini yang lebih lugas atau malah menguatkan argumentasi secara pribadi.

Let it flow, meski sempat terpancing menyatakan kegerahan.

Yuhuuu! Barangkali kita bisa mengambil bagian-bagian penting yang lebih bermanfaat. Dan secara pribadi saya mempelajari itu. Belajar bagaimana menjadi tetap kritis dan waspada. Belajar dari pengalaman dan mencicipi masa depan melalui undangan intuisi.

Hal luar biasa seperti pertunjukan yang dihadirkan seolah gratis ternyata tidak 'real' untuk disebut 'free' secara gamblang, kita tidak membayar dengan kartu kredit tapi membayarnya dengan waktu. Membosankan memang, melihat pertunjukan setiap hari dan makin lama akan kehilangan daya tariknya secara perlahan namun pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun