Perdebatan tentang kebenaran tak akan pernah menghasilkan penyelesaian.
Bahkan meski menyangkut persoalan dua tambah dua sama dengan empat itupun bisa saling berbantah.Â
Hanya itikad baik untuk mendengarkan kebenaran itulah yang akan menuntun kita pada jalan keselamatan.Â
Namun tetap saja, timbul sangkalan, "keselamatan siapa? keselamatan seperti apa?". Â
Ya, Â begitulah manusia.
Aku, kamu, dia dan mereka sama saja.
Sukanya memang mencela.Â
Maka tak perlu terbawa rasa.
Anggap saja sedang bermain sandiwara.
Sekedar menjalani peran Arjuna atau pun Rahwana
Dan tak usah menanam cita-cita.