Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Narkoba Musuh Kita Bersama (kah?), Salah Jokowi (kah?), Bab Tengah Sebuah Renungan

6 Maret 2019   11:37 Diperbarui: 6 Maret 2019   15:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

NARKOBA MUSUH KITA BERSAMA KAH? SALAH JOKOWI KAH? (Bab Awal Sebuah Renungan)

Narkoba musuh kita bersama. Narkoba kita lawan bersama-sama. Benarkah?. Pertanyaannya, siapakah kawan kita dalam melawan narkoba, jika wakil rakyat, pejabat/kepala daerah dan bahkan penegak hukum sendiri banyak yang terlibat narkoba? Bukan rahasia lagi. 

Lalu, bagaimana bisa kita melawannya? Bagaimana bisa "mereka" itu dikatakan bersama-sama dengan kita memerangi narkoba?. Bagaimana (mungkinkah) kita bisa menang? Ironis, miris yang bikin pesimis dan apatis!.

Salah Jokowi kah? Iya dan Tidak. Tidak dan Iya. Ini adalah salah negera, salah pemerintah. Kebetulan sekarang ini kepala pemerintah/negaranya adalah saudara Jokowi, Joko Widodo itu. 

Jangan khawatir pak Jokowi, anda tidak sendiri. Ini adalah kesalahan yang masuk kategori 'dosa turunan' atau 'warisan'. Sekian kali berganti presiden, masalah narkoba yang serius ini tidak pernah ditanggulangi dengan serius. 

Nyata, tidak teratasi dengan nyata. Dari masa ke masa. Hanya saja bedanya dibandingkan masa-masa sebelumnya, akhir-akhir ini narkoba semakin marak. Bukannya berkurang, tapi justru tampak makin terang dan terang-terangan. 

Besar-besaran malah. Seirama dengan makin besarnya pengguna narkoba di negeri kita. Pula, menyesuaikan dengan makin besar dan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia. 

Begitulah. Itu kalau saya hubungan dengan 'fakta-fakta' dari berita yang diungkap di media. Siapa yang mau membantah?. Sudahlah, ini bukan soal siapa salah atau salah siapa. Tapi ini adalah soal benar-benar salah, benar-benar masalah!.

Pertanyaan berikutnya adalah, siapakah "kita" itu?. Kita yang (bersama-sama) melawan narkoba itu siapa (sih)?. Kita itu bersama-sama siapa (saja) sih?.

 Pertanyaan ini penting diajukan dan terutama yang lebih penting lagi adalah didapatkan jawaban atas pertanyaan itu tadi. Mengapa? Hhhmmm.... Hari sudah larut malam. Lagian pula sinyal semakin lemah, kuota tampaknya habis jatah. Biarlah pertanyaan barusan tadi mengambang. Paling tidak untuk sementara waktu. Masih ada hari esok. (Bersambung).

NARKOBA MUSUH KITA BERSAMA KAH? SALAH JOKOWI KAH? (Bab Tengah Sebuah Renungan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun