Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sabu, Puuhh! Ku Sulap Kau Jadi.....

4 Maret 2019   19:07 Diperbarui: 4 Maret 2019   20:09 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabu? dia tertangkap sabu?
Tak tahu malu
Aku tak percaya dari dulu
Kebanyakan memang begitu

Bukan hal baru
Orang kaya baru (juga yang buntu)
Lakunya memang begitu
Aku memang tak setuju

Tinggal menunggu waktu
Satu persatu
Semua akan menjadi abu
Menjadi debu....

Siapa yang mau bantu? 
Ucap Pak Tarno, bukan aku
Puuhh!
Ku sulap kau jadi lusuh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun