Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair Merindu, Tengoklah ke Dalam

28 Februari 2019   10:31 Diperbarui: 28 Februari 2019   12:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MERINDU

Merindu,
Melihat awan bertulisan...
Melihat banyak buih putih bertaburan...

(tapi)
Kebesaran Nya tidaklah di awan
Kebesaran Nya tidaklah di buih

(lagi)

Merindu,
Melihat air bah...
Melihat api membara...

(tapi)
Kebesaran Nya tidak pada keresahan musuh
Kebesaran Nya tidak pada penderitaan lawan

Kebesaran Nya...

Tidak seperti apa yang kau rindu
Tidak seperti yang dirasa merindu

Cobalah tengok...
ke dalam... jauh ke dalam....
Cobalah tengok jauh ke dalam... dalam yang tidak jauh...
Di sini... bukan di sana....
Di sini.. di dalam diri...
Di sini.. bukan di sana...
Di sini, di dalam diri, diri mu sendiri...
Engkau akan menjumpai apa yang kau rindu...
Kau akan mendapatinya... menemukannya...
Kau akan menjumpai kebesaran Nya...

*(Yai Baelah, Merindu, 22 April 2017)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun