Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seandainya Aku Menjadi Tanah

15 Februari 2019   08:47 Diperbarui: 15 Februari 2019   09:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : desmotivaciones.es

Seandainya aku menjadi tanah....

Tetap menjadi tanah....

Selamanya menjadi tanah....

Sebagaimana mulanya aku dari tanah....

Tak 'kan nanti ku ditanya.
Tak 'kan nanti ku disiksa.

Kar'na aku hanyalah tanah.

Tanah yang tak memiliki raga dan wajah. Rupa yang tidak bisa disalah.

Tanah yang tak mempunyai rasa. Tak merasa sakit meski api membara.

Tanah yang tak mengenal dosa. Tak pula takut akan disiksa.

.

Tapi nyatanya aku manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun