Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tentang Fatwa

14 Februari 2019   21:23 Diperbarui: 15 Februari 2019   06:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image://bharatabharati.wordpress.com

KEDUDUKAN FATWA, PENDAPAT DAN HUKUM

Seseorang atau lembaga  yang  memberikan "fatwa" tentang sesuatu hal, tidak berarti dia menetapkan suatu hukum mengenai hal itu.  Karena pada dasarnya fatwa itu adalah pendapat. Sedangkan "pendapat" adalah anggapan terhadap sesuatu. Anggapan itu sendiri adalah merupakan sangkaan. Maka, tidak ada seorangpun mesti terikat dengan suatu fatwa (berupa sangkaan tadi), bahkan si pemberi fatwa itu sendiri juga tidak. 

Berbeda dengan  hukum. "Hukum" itu artinya peraturan yang mengikat. Meski tidak suka, meski tidak sependapat,  tetap saja ia mengikat. Dengan kata lain, hukum memaksa kita agar menyetujuinya.

Sementara, pengingkaran terhadap suatu pendapat (atau fatwa tadi) tak ada sanksinya. Sedangkan pengingkaran terhadap hukum yang bersifat melanggar hukum, akan ada sanksinya.  

Demikian, setiap orang bisa saja berpendapat tentang sesuatu, tapi tidak semua orang dapat menetapkan hukum tentang sesuatu.  

Anda paham sekarang..?

Sederhananya begini. Bila anda mendengar ada suatu fatwa yang anda sendiri tidak sependapat, maka hal itu tak perlu diperdebatkan, apalagi menjadi keberatan. Pun anda sependapat dengan fatwa itu, maka jangan pula anda paksakan kepada orang lain yang tidak sependapat agar mengikuti fatwa itu hingga akhirnya terjadi pertengkaran yang tidak perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun