Tak usah kau berpikir untuk mengubah negara ini ke arah yang lebih baik.Â
Sudah terlalu banyak orang lain yang memikirkannya. Â
Dan pula, terlalu banyak yang lain yang kau pikirkan.
.
Tapi pikirkanlah.
Usia negeri ini mungkin akan berlangsung lebih lama daripada usia kita sendiri.
Tapi usia diri tak akan lebih lama dari Bapak Bangsa, Bapak Pembangunan, atau Bapak Kyai...
Dan akan ada anak cucu yang akan meneruskan mengurusnya, Bapaknya Agus, Bapaknya Kaesang, Bapaknya anak-anak...
.
Jadi tak usah kau pikirkan.
Ada yang lebih berat dan mendesak untuk kau ubah, yakni mengubah diri sendiri....
.
Berubah!
(Yaibaelah, Satria Baja Hitam, 18 Nopember 2016)