Mohon tunggu...
Sheila Sibali
Sheila Sibali Mohon Tunggu... -

acting as a child, thinking as a lady.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mantan Itu Penghancur Masa Depan

3 Juli 2017   08:20 Diperbarui: 3 Juli 2017   09:03 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan itu Penghancur. Sumber: lakeybanget.com

Menyesal, menangis sejadi-jadinya. Itulah yang biasa dilakukan oleh orang putus cinta. Entah sengaja atau tidak, buliran air mata jatuh berkali-kali.

Sebenarnya sah-sah saja menangis dan menyesal ya karena hati yang telah remuk redam akibat perjuangan yang terhenti. Namun apakah pantas jikalau luka itu menimbulkan sesuatu hal yang lebih besar ke depannya? Sedikit-banyak aku memperhatikan orang sekitarku bahkan pacarku sendiri. Kudengar dulu dia menangis sejadi-jadinya dan menjadi kurus karena tidak nafsu makan akibat ditinggal menikah oleh mantan pacarnya. Sangat ironi. Luka yang tidak pernah aku rasakan karena memang tipeku dulu adalah menyukai dengan cepat dan benci dengan cepat, ehm maksudnya aku tidak pernah berlama-lama dalam berhubungan dengan seseorang dan bersedih berminggu-minggu.

Ya mungkin karena merasa masih ada banyak lelaki di bumi ini kalau perlu di semesta. Perasaan itulah yang akhirnya membuatku benci setengah mati dan cemburu sama mantannya. Bayangin saja, pacarku tidak pernah menangis karena aku. Well.. aku yang sering menangis karenanya. Sering aku tanya, "Apa kalau aku pergi ninggalin kamu, kamu bakalan nangis kayak kamu nangis ditinggal menikah sama mantan?", dia cuma  tertawa geli. Itu pertanyaan serius tau, aku bertanya-tanya dengan diriku sendiri, "Apakah dia benar mencintaiku?". Jawaban yang sering aku dengar, "Kamu yang terbaik", aku sih kadang percaya kadang enggak. 

Sungguh saat-saat yang paling mengesalkan bagi setiap pasangan adalah mendengar cerita bahagia dan kelam mantannya pacar. Kayak suka membandingkan, 'kok dia gak gitu sama gue', 'kok dia gitu banget sama gue', bla bla bla. Banyak sekali kejadian misalnya liburan bareng yang aku aja gak pernah liburan bareng kayak yang aku liat di foto-fotonya. Nah kesalahan lainnya adalah membiarkan kenangan-kenangan mantan masih tersimpan walau tersembunyi. Apalagi seperti aku yang daya kepo dan stalkingnya luar biasa, ketemu dah tuh kenangan. Udah dihapus eh bahkan pacar marah karena foto-foto dihapus. Tuhkan masih cinta!

Please deh kalian yang memang masih mencintai pasangan walau nyebelin, keep in relationship aja deh. Soalnya itu bakalan mengganggu pasangan kelak. Tidak ada mantan terindah, karena kalau indah, enggak bakalan pergi, itulah yang aku pelajari sekarang. Karena walau sudah punya pasangan lagi, bayangan mantan akan kenangannya masih bakalan ada, mau tidak mau pasangan baru akan tahu dan membuatnya cemburu dan benci sama kecewa. Ditambah pasangan sikapnya tidak menggambarkan kalau ia cinta. Duh makin sering CBK (cemburu, benci, kecewa).  

Sedih boleh tapi jangan lama-lama, luka itu ada tetapi gak banyak. Mending kalau memang cinta ya perjuangkan sampai titik darah penghabisan, selalu sabar hadapi. Jikalah di awal dia bukan yang dicari, mending putusin aja supaya enggak ada kenangan terindah dan kenangan terburuk yang bakalan merusak ke depannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun