Mohon tunggu...
Siaumi
Siaumi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hoby volly karena saya suka berjemur dan sebagai pengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Lomba Sampan Bidar Di Kecamatan Selimbau 2025 Berakhir Meriah

14 Januari 2025   18:44 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto:Kecamatan Selimbau,Kabupaten Kapuas Hulu

Selimbau, 5 Januari 2025  -Rangkaian lomba sampan Bidar di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, yang dimulai pada 2 Januari 2025, resmi berakhir dengan babak final yang digelar hari minggu 5 Januari. Perlombaan yang menjadi tradisi tahunan ini berhasil menarik perhatian ribuan masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah.

Sebanyak 40 tim dari berbagai desa di Kapuas Hulu mengikuti lomba ini sejak babak penyisihan. Setiap tim menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengayuh sampan di tengah derasnya arus sungai Selimbau. Setelah tiga hari kompetisi ketat, hanya delapan tim yang berhasil melaju ke babak final.

Final yang berlangsung pada 5 Januari sore menjadi puncak acara yang sangat dinantikan. Ribuan warga memadati tepi sungai untuk menyaksikan persaingan sengit antar tim. Dalam suasana yang penuh semangat, tim Arus Deras dari Desa Nanga Suhaid berhasil keluar sebagai juara pertama dengan waktu tercepat. Juara kedua diraih oleh tim Bintang Kapuas, sementara tim Gelombang Selimbau harus puas di posisi ketiga.

Ketua panitia lomba, Bapak Ahmad Sudirman, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini. "Kami sangat berterima kasih atas partisipasi seluruh tim, dukungan masyarakat, dan kerjasama berbagai pihak. Lomba sampan Bidar tahun ini menjadi bukti bahwa tradisi budaya kita tetap hidup dan semakin kuat," ujarnya.

Para pemenang mendapatkan trofi, medali, dan hadiah uang tunai yang diserahkan langsung oleh Camat Selimbau dalam acara penutupan. Selain lomba, serangkaian kegiatan pendukung seperti pasar rakyat, bazar kuliner, dan pertunjukan seni tradisional turut memeriahkan suasana.

Acara ditutup dengan penampilan tarian khas Dayak dan hiburan musik lokal yang semakin mengukuhkan kebanggaan masyarakat terhadap budaya mereka. Dengan antusiasme yang luar biasa tahun ini, masyarakat berharap lomba sampan Bidar terus menjadi tradisi yang mendunia dan mempererat persaudaraan antardesa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun