Cinta memang dahsyat. Saking dahsyatnya kadang membutakan mata, bahkan mata batin. Hingga membuat pihak lain menderita. Gak percaya, silakan jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor dan mampir ke Taman Meksiko yang ada di dalamnya. Di situ akan Anda temukan bukti cinta sepasang kekasih yang melukai pihak lain.
Jadi, ceritanya akhir pekan kemarin, Sabtu, 22 Juni 2019, kami sekeluarga piknik ke Kebun Raya Bogor. Setelah puas menyantap makan siang dan duduk-duduk di atas rerumputan hijau nan luas di Taman Astrid, Saya bersama seorang keponakan kelayapan memutari Kebun Raya Bogor.
Sampai di Taman Meksiko yang letaknya tak jauh dari pintu satu, dekat dengan parkiran motor, kami foto-foto cantik di atas jembatan besi. Usai berselfieria, kami menyusuri Taman Meksiko yang dipenuhi dengan tumbuhan kaktus dan sejenisnya. Indah memang, seperti berada di Meksiko sungguhan.
Sayang, keindahan hanya terlihat dari jauh. Saat mendekat, lain lagi ceritanya. Ketika kami mendekati beberapa tanaman kaktus yang penuh duri ternyata tanaman tersebut juga dipenuhi dengan goresan yang tampaknya berasal dari benda tajam. Entah paku, entah pisau. Goresan di tumbuhan tersebut kebanyakan menampilkan nama pasangan dan lambang cinta berbentuk hati.
"Yah, kasihan...tanamannya digores-gores...Kan sakit itu yaak," ujar keponakan Saya yang duduk di kelas empat sekolah dasar. "Buat apa siih mereka menggores namanya di tanaman?" Tanyanya.
Iya, buat apa yak? Saya juga gak ngerti, apa sih sebenarnya yang ada di pikiran orang yang menorehkan namanya atau nama orang lain pada tumbuhan? Apakah tanda cinta harus ditorehkan pada tumbuhan? Kasihan tumbuhan, mereka yang jatuh cinta, tumbuhan yang harus menanggung derita dengan menerima guratan, sayatan, tanpa perlawanan.
Sayangnya, tak ada papan peringatan di sekitar taman tersebut yang melarang pengunjung memetik bunga/buah maupun menorehkan benda tajam pada tanaman. Duh, kasihan...mereka yang bercinta, tumbuhan yang menderita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI