Mohon tunggu...
Si Army
Si Army Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai aku Puji Lestari, aku mahasiswa di salah satu kampus di Semarang. Hobi ku yaitu nonton film, baca komik. Kata orang lain sih aku lucu , baik hati tentunya wkwkkwk topik konten favorite aku tentang alam yaa, perkenalanya kurang lebh aku seperti itu yaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menanamkan Nilai Persatuan Melalui Kegiatan Mewarnai Rumah Adat Indonesia di SDN Tanjungsari 2 oleh Tim UNNES Giat 9

16 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 16 Agustus 2024   08:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MAHASISWA KKN UNNES GIAT 9 MENGADAKAN KEGIATAN LOMBA MEWARNAI RUMAH ADAT INDONESIA Di SDN TANJUNGSARI 2

Magelang, 02 Agustus 2024, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9  Universitas Negeri Semarang sukses laksanakan lomba mewarnai rumah adat di SDN Tanjungsari 2. Lomba mewarnai ini di selenggarakan oleh mahasiswa UNNES GIAT 9 dari UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, dengan peserta  lomba dari kelas 1-3 .

 Lomba mewarnai rumah adat adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mengenalkan dan memperkuat pengertian tentang keberagaman budaya di Indonesia, sekaligus mempromosikan nilai-nilai persatuan. Melalui lomba ini, peserta, terutama anak-anak dapat belajar tentang berbagai macam rumah adat yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Mereka tidak hanya belajar mengenai bentuk dan karakteristik fisik rumah adat, tetapi juga mendalami nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Acara lomba ini akan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Sekolah SDN Tanjungsari 2, diikuti oleh acara inti yaitu lomba mewarnai. Lomba tersebut akan dinilai oleh para juri yang terdiri dari guru wali kelas 1 dan mahasiswa KKN.

Setelah semua peserta selesai mewarnai, akan dipilih juara 1, 2, dan 3 dari setiap kelas. Pengumuman pemenang akan dilakukan waktu kegiatan senam Bersama di hari jumat, 9 Agustus 2024.

Harapan dari kepala sekolah sendiri semoga lomba mewarnai rumah adat bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi yang berharga dalam memperkuat rasa cinta tanah air dan kebangsaan serta menghargai keberagaman budaya Indonesia.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun