Mohon tunggu...
siang hariku
siang hariku Mohon Tunggu... -

kami adalah dua insan yang saling mencintai, tetapi sadar tak mungkin bersatu, oleh karenanya ijinkan kami tuk bercerita tentang kisah kami....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Salah dan Salah Lagi

3 Agustus 2010   07:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:21 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kedua kami berjalan bersama teman-temanku dan dia mengelilingi kotaku........ke mana aja ga usah dibahas...toh dia sudah cerita banyak. Hanya saja dia nemuin sms2 aku dan message di FB aku yang menunjukan aku masih berelasi dengan wanita di masa laluku.
Padahal tuk smsku aku biarin aja dia melihat dan mengutakatik hpku...ini salah satu bukti bahwa aku terbuka...tapi mungkin sms yang ada begitu membuat ia sakit. Saat malam di villa temanku...aku ikuti dia kemana dia pergi, berulang kali ia "mengusir" aku, tapi aku gak mau. Mungkin ia lupa bahwa kebersamaan kami takkan lama, aku tak mau momen untuk berdua itu langka banget.
Malam kami membicarakan masalah itu... dan aku menangis ketika ia mengungkapkan bahwa ia sudah jauh-jauh menemuiku dan yang didapat hanya kekecewaan dan sakit hati.....aku lemas...merasa jadi orang paling berdosa...aku gak ada maksud seperti itu...karena aku memang merasa tak menyembunyikan apapun dari dia...aku terlalu mencintainya....tapi kayaknya ia kurang yakin....tapi aku tetap mau katakan AKU CINTA KAMU SIANGKU........

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun