Bulan lalu, akhirnya kuputuskan untuk meminta kenaikan jabatan kepada atasan ku...
Sebelum berangkat bekerja, telah kuajak istri ku berdialog dan mendiskusikan hal ini
Sepanjang hari di kantor, sejak pagi hingga makan siang rasa gugup terus melanda. Akhirnya di sore hari kukumpulkan segenap energi ku dan menghadap pimpinan, dan diluar dugaan bos setuju!!!
Dengan gembira aku pulang ke rumah, menemukan meja makan yang tertata rapi serta lilin yang romantis, aku mencium aroma makanan pesta
Dugaan ku seseorang dari kantor telah membocorkan hal ini dengan diam diam menelpon ke rumah
Kutemukan istriku di dapur, dan dengan penuh semangat ku ceritakan rincian dari kabar gembiranya. Kami berpelukan,menari dan berdansa sebelum duduk di kursi meja makan yang telah siap
Disebelah piring yang disediakan istri ku ada sebuah kartu catatan yang ia tulis tangan "selamat sayang, aku tahu kau akan mendapatkannya! Makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu"
Setelah makan selesai, kami hendak menonton acara TV favorit kami dan mempersiapkan minuman dingin serta sedikit cemilan. Aku melihat sebuah kartu lain terjatuh dari kantong istriku
Aku memungut dan membacanya, "jangan khawatir karena tidak mendapat kenaikan jabatan sayang, bagaimanapun juga kau sebenarnya pantas untuk mendapatkannya! Makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H