Mohon tunggu...
Michael Siahaan
Michael Siahaan Mohon Tunggu... Jurnalis - Berpikir, bekerja, bersahaja.

Apa guna membaca tanpa menulis?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Baris Kesebelas

15 Maret 2016   18:58 Diperbarui: 15 Maret 2016   19:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: http://nothingintherulebook.com/category/writing-tips-from-writers-for-writers/"][/caption]

Ayunan tanganku berhenti seketika
Di baris kesebelas
Di mana kisah indahmu harusnya terlukis
Bersama hamparan huruf dan kata
Bersama kalimat, bentuk satu asa
Ceritamu pada sebuah masa

Di baris kesebelas
Otakku seakan mengeras
perintahkan tangan yang kebas
Memulai kembali kenangan-kenangan lawas

Aku mulai membenci semua tentangmu,
atau ini justru merindu?
Tiap detik aku panjatkan ingat
Tanda tanya selalu ku dapat:
Pada setiap tekuk bibirnya
pernahkah mengecap namaku yang sepat?

Aku mau bebas
Dari baris kesebelas
Tapi bagaimana mampu
Jika itu dirimu?

Termenung, tertunduk, terdiam
Aku merasa pantas
Berjumpa dengan kelam
Di baris kesebelas...

 

***0***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun