[caption caption="Sumber: http://nothingintherulebook.com/category/writing-tips-from-writers-for-writers/"][/caption]
Ayunan tanganku berhenti seketika
Di baris kesebelas
Di mana kisah indahmu harusnya terlukis
Bersama hamparan huruf dan kata
Bersama kalimat, bentuk satu asa
Ceritamu pada sebuah masa
Di baris kesebelas
Otakku seakan mengeras
perintahkan tangan yang kebas
Memulai kembali kenangan-kenangan lawas
Aku mulai membenci semua tentangmu,
atau ini justru merindu?
Tiap detik aku panjatkan ingat
Tanda tanya selalu ku dapat:
Pada setiap tekuk bibirnya
pernahkah mengecap namaku yang sepat?
Aku mau bebas
Dari baris kesebelas
Tapi bagaimana mampu
Jika itu dirimu?
Termenung, tertunduk, terdiam
Aku merasa pantas
Berjumpa dengan kelam
Di baris kesebelas...
Â
***0***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H