Kicauan ini terjadi di tanggal 3 November 2016. Kemudian menjadi viral di berbagai media sosial pada tanggal 4 November 2016. Adalah seorang musisi kenamaan asal Bali, salah satu personel group band SID, bernama I Gede Ari Astina atau biasa dikenal dengan Jerinx.
Tertanggal 3 November 2016, Jerinx memposting sebuah status melalui halaman facebooknya yang berbunyi demikian “Apa yang akan saya lakukan jika agama saya dihina? Saya akan diam. Kenapa? Karena saya percaya Tuhan maha kuasa........” untuk selengkapnya silahkan lihat gambar di bawah ini.
Saya sangat senang ketika membaca kalimat ini. Ketika Bali mengalami porak-poranda pasca terjadi bom di Bali, masyarakat Bali rupanya tidak mencari-cari kesalahan. Justru mereka berfokus untuk saling membantu demi memulihkan kondisi di Bali. Tidak ada masyarakat Bali, yang menyalahkan orang-orang barat (bule) datang, sehingga kota kami di bom. Karena mereka tahu, bahwa maksud kedatangan orang bule ini adalah murni untuk berkunjung dan menikmati alam indah panorama di Bali.
Tuhan sendiri dengan segala Ke-Agungan dan Ke-Maha Kuasaannya, menciptakan alam indah pada provinsi ini. Hingga banyak pengunjung datang kemari ,untuk menikmati alam indah, karya Agung dari Sang Pencipta. Ditambah lagi masyarakat ini, memiliki sikap jiwa besar dalam mencermati suatu masalah. Sesuai ulasan saya diatas sebelumnya, yang menyebutkan bahwa “Yang terjadi malah saling bantu untuk memulihkan Bali”. Tentunya karakteristik dan pola pikir seperti ini akan membuat bangsa semakin maju. Alhasil dengan pola pikir seperti ini, Bali segera pulih dari bencana. Hingga pengunjung pun tetap mau berdatangan kembali menikmati alam indah di Bali.
Salam Syahdu.
Siagian Benedikt A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H