Mohon tunggu...
Humaniora

Mawalu Siapakah Dirimu dan Darimana Asalmu?

3 Oktober 2016   11:26 Diperbarui: 3 Oktober 2016   11:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.dreamstime.com

Salam Kompasiana!!!

Semenjak bergabung di Kompasiana, saya menjadi lebih banyak pengetahuan. Banyak sekali tulisan berbagai macam orang dari sudut pandang yang berbeda. Saya baru saja menggunakan Kompasiana kurang lebih satu bulan. Bila dikategorikan saya masih dibilang newbie, dan belum apa-apa dibanding yang lain. termasuk pula Mawalu. Bila dibandingkan dengan abang ini, awak hanyalah "lengkuas dalam lautan rendang". Rendang memamng makanan nikmat yang amat disukai banyak orang. Demikian juga halnya dengan tulisan-tulisan dari akun Kompasiana bernama Mawalu. Banyak sekali tulisan-tulisannya yang syahdu untuk dibaca.

Mawalu sudah lebih lama menggunakan akun kompasiana dibandingkan dengan saya. Lihat saja profilnya sejak 2013 dia sudah aktif di Kompasiana, bahkan sebagian dari tulisannya sering dijadikan HL (Headline). Saya sendiri tadinya tidak tahu apa itu HL, namun perlahan-lahan sebagai seorang pemula saya jadi mengetahuinya. Esensi dari sebuah tulisan sebenarnya bukan dilihat dari Headline atau tidak. Namun yang terpenting adalah dibaca oleh banyak orang.

Sesuai dengan judul diatas, saya sendiri memang tidak tahu mengenai siapa itu Mawalu. Dan dia juga bukan kawanku. Namun semenjak bergabung di Kompasiana saya jadi tertarik untuk membaca artikel-artikel yang dibuatnya. Coba saja tengok salah satu artikelnya pastilah anda kagum pada sosok profil Kompasiana satu ini. Dalam membahas politik pun dia memberikan sudut pandang yang berbeda. Dalam membahas Pilkada DKI dia memeberi opini yang khas, dan tak terduga sama sekali. Bahkan sosok Dewi Persik dan goyangannya pun dijadikan sebagai referensi. 

Mawalu oh Mawalu siapakah dirimu? membuatku lantas bertanya-tanya saat ini. Sebagai seorang pemula/newbie di Kompasiana, bisa saya katakan Mawalu adalah seorang penyerang yang handal. Sangat sering saya jumpai di artikelnya memuat opini-opini pedas. Namun sekalipun pedas, opini-opini dari Mawalu memberi arti yang mendalam.

Salah satu artikel yang membuat saya, sebagai seorang pemula seakan tertampar  adalah berjudul Heran Benar Aku dengan Jenis Para Kompasianer Model Begini Ini (Selengkapnya).  Dalam tulisan tersebut Mawalu memberi pesan bahwa dalam menulis haruslah menyertakan sumbernya. Dan dari artikel ini saya juga baru mengetahui bahwa Mawalu adalah seorang Bapak dengan memiliki satu orang putri. Dan saya harapkan juga Mawalu hanya memiliki seorang Istri (sedikit Intermezzo).

Dan dari artikel itu juga saya baru mengetahui bahwa Mawalu adalah seorang pekerja keras, yang sudah mengalami petarungan dalam perantaun di ibukota selama bertahun-tahun. Dan dari artikel tersebut saya sendiri baru mengetahui bahwa Mawalu sering telibat dalam organisasi kampus, bahkan ketika kuliah dia sering menjadi korlap. Ya, memang saya sendiri tak tahu akan kebenaran hal ini. Namun dari segi penulisan Mawalu yang lebih sering menyerang, bisa saya katakan bahwa dia benar mengikuti dan aktif sebagai korlap kala mahasiswa.

Salam Hangat, dari saya kedan!!! (kedan dalam bahasa orang medan diartikan sebagai "Kawan")

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun