Judul: Selidik National Geographic: Afrika Kuno
Penulis: Victoria Sherrow
Konsultan: James Denbow
Penerbit: National Geographic Society
Tahun Terbit: 2011
Ukuran Dimensi Buku: 17 cm x 24,8 cm
Tebal: 64 halaman
Afrika merupakan benua kedua terbesar di dunia. Luas daratannya sekitar 11 juta mil persegi, menyumbang 5,7 persen dari total luas permukaan bumi, dan 20 persen dari total luas daratan bumi. Tak heran terdapat banyak daerah dengan medan-medan yang berbeda seperti Sahara, Savannah, dll. Tak banyak yang dapat diketahui masyarakat dunia tentang benua yang dijuluki “Benua Hitam” ini. Sebagian besar negara-negara yang terdapat di Afrika merupakan negara dunia ketiga yang masih berkembang. Sehingga informasi sulit menyebar dan didapatkan dari benua ini. Namun, yang pasti dapat kita ketahui adalah Afrika merupakan benua dimana manusia purba berasal.
Jika fosil yang ditemukan bisa dibuktikan keasliannya oleh sains, Afrika merupakan benua pertama yang dihuni manusia. Sisa-sisa fosil menunjukkan bahwa manusia ada di benua ini sejak sekitar 7 juta tahun yang lalu. Tak disangka bahwa peradaban dunia moderen yang ada saat ini berasal dari benua yang hampir setengah populasinya berada di ambang kemisikinan. Tetapi, kita baru saja menggores permukaan kisah masa lampau Afrika yang menakjubkan sekaligus misterius.
Sebuah organisasi yang bernama National Geographic Society berperan besar dalam menggali ilmu yang terpendam di bawah tanah Afrika. National Geographic Society merupakan sebuah organisasi nirlaba di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. National Geographic Society sudah berdiri selama lebih dari 100 tahun dan merupakan organisasi nirlaba di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan di dunia. Tak heran hampir seluruh riset dan studi yang dilaksanakan oleh organisasi ini menghasilkan penemuan-penemuan yang mencengangkan. Berkat organisasi ini, situs-situs bersejarah di Afrika dapat direstorasi dan artefak-artefak kuno ditemukan. National Geographic Society mempublikasikan hasil temuan mereka dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui menerbitkan buku.