Mohon tunggu...
Rusdiansyah Hutagalung Si Sajak Dungu
Rusdiansyah Hutagalung Si Sajak Dungu Mohon Tunggu... lainnya -

Aku hanya seorang pendidik yang kuanggap masih sedikit mengganjal, namun walaupun begitu aku berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam mendidik kehidupan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Si Perenung

18 Januari 2011   02:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hanya mendengar

lalu bergosip :aku tegar

kalbu nan beratap langit

jauh kebumi retakkan tragedi

mereka hanya burung pipit

tak seperti pingai dipagi hari

mungkin hidup itu apa ?

letakkan saja keluhmu kepada Tuhan

lalu menangislah atas Ketuhananmu

bukan meraka, dia atau siapa !

ini dunia bung !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun