Mohon tunggu...
Rusdiansyah Hutagalung Si Sajak Dungu
Rusdiansyah Hutagalung Si Sajak Dungu Mohon Tunggu... lainnya -

Aku hanya seorang pendidik yang kuanggap masih sedikit mengganjal, namun walaupun begitu aku berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam mendidik kehidupan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Bertanda Tanya

28 April 2010   11:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:32 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta...?
namun aku bukan pecinta
aku pengejar kasih sayang
mengendap sepi menitik sunyi
saat hati masih tersembunyi

Cinta...?
cinta tak perna khusuk
karena cinta banyak mengutarakan nafsu
dimana surga cinta ? "tanya ku"
yang ku tau hanya neraka bagi cinta

Cinta...?
cinta mabuk melilit krontang perut ku
karena aku pecinta hidangan "kata ibliz"
cambukkan saja cinta itu agar mati seketika
kemurnian cinta tinggal simbol semata dimata ku

Cinta...?
Apakah cinta dihati mu ?
senja mu tampak pucat diwajah mu
saat cinta mendustai hati mu
karena ku tau dasar cinta adalah kasih sayang

dekap erat gapai hiska ku untuk mu
jangan diam disitu lihat mata sayup ku
tuluskah cinta yang ku dasari kasih sayang
jawab dan lanjutkan makna cinta dihati mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun