Sebagai seorang Sekretaris DPC, tentunya informasi dan komunikasi yang Mamat miliki sebatas dari berita, medsos dan arahan pimpinan DPD. Sikap Mamat hingga saat ini jelas, bahwa GPK PD adalah sebuah kesalahan, dan harus dihentikan. Namun saran Mamat, dari 100 % upaya perlawanan terhadap GPK PD ini sisakan pula 2,5 % untuk melakukan instropeksi "Ada apa dengan Demokrat", mengapa orang-orang yang dulunya berjuang bersama membesarkan Partai, memperjuangkan Pak SBY menjaga panji-panji agar tetap dapat berkibar saat ini menjadi musuh. Apa yang salah ?, hal ini menjadi penting agar kita tidak menutup mata untuk menjadikan rangkaian peristiwa hari ini sebagai pembelajaran, agar dikemudian hari tak lahir lagi kawan yang melawan dan kerabat yang minggat.
Akhirnya melalui tulisan ini Mamat ucapkan selamat kepada Mas Nurcahyo Anggoro Jati atas amanah barunya sebagai Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Jakarta Timur, Diiringi doa dan harapan semoga Mas Yoyok mendapatkan takdir politik terbaiknya di Nasdem (Salam Restorasi).
Nb: Saat tulisan ini diupload, hasil Swap Mamat dan Keluarga telah keluar, alhamdulillah semua negatif, tetep jaga kesehatan Sedulur.
Salam Mamat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H