Tahap Ideate
Lanjut ke proses terakhir sementara pada kegiatan ini, tim tim mencoba mengusulkan beberapa ide yang digambarkan melalui crazy eights. Pembuatan crazy eights dilakukan dengan tujuan mendapatkan ide dengan cepat, yakni hanya dibuat dalam 1 menit per proses dari total 8 proses.
Dalam hal ini, adapun salah satu contoh crazy eights berupa ChatBot WhatsApp yang telah tim saya buat dapat dilihat pada gambar berikut.Â
Dari gambar di atas, dapat dijelaskan alur proses ide sebagai berikut:
- Penumpang/calon penumpang mendapatkan informasi berupa poster melalui bus ataupun media sosial Teman Bus,
- Penumpang/calon penumpang menyimpan nomor WhatsApp ataupun scan QR Code ChatBot,
- Penumpang/calon penumpang mulai menghubungi ChatBot,
- Penumpang/calon penumpang diberikan pilihan bahasa oleh ChatBot,
- Penumpang/calon penumpang menjawab pilihan bahasa sekaligus diberikan pilihan pertanyaan oleh ChatBot,
- Penumpang/calon penumpang menjawab pilihan pertanyaan yang dibutuhkan,
- Penumpang/calon penumpang mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang dipilih sebelumnya,
- ChatBot memberikan opsi meng-klik tautan tertentu jika penumpang/calon penumpang merasa jawaban yang diberikan tidak menjawab
Penutup dan Harapan Proses Selanjutnya
Proses design thinking yang tim saya lakukan hanyalah awal dan dasar dari sebuah penyelesaian masalah. Selain itu, tim juga menganggap bahwa data yang dimiliki hanya merepresentasikan masalah minor yang dirasakan penumpang bus.
Kedepannya, tim berharap memiliki waktu dan kesempatan lebih untuk mengeksplorasi permasalahan dari Teman Bus.
Selain itu, kami juga berharap dapat menemukan ide sebanyak-banyaknya sekaligus mengimplementasikan ide terbaik hingga masyarakat merasakan dampak positifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H