Mohon tunggu...
Ida Bagus Indra Dewangkara
Ida Bagus Indra Dewangkara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Antusias saat membahas teknologi/sistem informasi dan sejenisnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Proses Design Thinking pada Teman Bus Denpasar: Menilik Masalah hingga Inisiasi Ide

24 Desember 2022   20:24 Diperbarui: 26 Desember 2022   12:00 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan Buy the Service di Bali. (Foto: Djoko Setijowarno via kompas.com)

Teman Bus memiliki kapasitas 40 penumpang dengan total 20 tempat duduk untuk Bus Sedang; serta 60 penumpang dengan 30 tempat duduk untuk Bus Besar.

Implementasi Teman Bus terbilang cukup efektif dan efisien. Sebab, ada beberapa keunggulan dari Teman Bus jika dibandingkan dengan beberapa transportasi umum lainnya yang ada di perkotaan. Adapun beberapa keunggulan dari Teman Bus di antara lainnya yakni:

  • Hemat: Untuk menaiki teman bus, saat ini penumpang tidak usah takut dengan kartu non tunai dengan saldo 0, hal ini dikarenakan Teman Bus masih digratiskan.
  • Mudah: Untuk mencari rute perjalanan, jadwal keberangkatan dan kedatang, penumpang dapat memanfaatkan aplikasi Teman Bus yang dapat diunduh di Play Store atau AppStore.
  • Nyaman dan Aman: Teman Bus memiliki fasilitas lengkap, seperti kursi yang bersih, pintu yang bersih, dan dilengkapi dengan CCTV.

Apakah Masyarakat Memiliki Kendala/Masalah saat Menggunakan Layanan Teman Bus?

Meskipun terbilang sudah baik, Teman Bus diharapkan tetap berupaya melakukan iterasi agar dapat mempertahankan atau meningkatkan layanan yang terbaik untuk masyarakat. 

Untuk itu, diperlukan pendekatan tertentu guna mengetahui apakah masyarakat pernah mengalami masalah dan kendala ketika menggunakan layanan Teman Bus.

Berkenalan dengan Design Thinking

Untuk menjawab pertanyaan terkait kendala/masyarakat terhadap suatu produk, maka design thinking adalah proses yang tepat untuk menjawabnya.

Secara harfiah, design thinking merupakan metode mendesain pola pikir atau pikiran untuk membangun empati dari suatu permasalahan yang berfokus kepada pengguna produk.

Adapun proses-proses dari design thinking di antaranya yakni:

  1. Emphatize: mencari dan memahami permasalahan dari pengguna;
  2. Define: mendefinisikan seluruh masalah serta memahami apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna;
  3. Ideate: proses mengumpulkan ide-ide solusi dari permasalahan;
  4. Prototype: membuat purwarupa dari solusi;
  5. Test: melakukan pengujian solusi untuk mengukur keberhasilannya.

Proses Design Thinking pada Teman Bus di Kota Denpasar

Setelah memahami makna dari design thinking, maka mari kita kembali lagi kepada topik Teman Bus.

Proses Desain

Guna memantapkan design thinking, tim saya sebelumnya juga telah merancang alur atau desain proses sebagai berikut.

Tahapan Design Thinking di Teman Bus Denpasar (Dok. Pribadi)
Tahapan Design Thinking di Teman Bus Denpasar (Dok. Pribadi)

Dilihat pada pemodelan di atas, maka dapat dilihat bahwa tim saya baru sampai ke tahap ideate. Lebih detailnya, tim saya akan menjelaskan bagaimana input, proses aktivitas, serta output dari masing-masing tahapan yang sudah tim saya lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun