Rabu (3/10/2022), derby dua klub sekota terbesar di dunia sepak bola, Manchester United dan Manchester City telah berlangsung. Sesuai dengan judul, skor akhir antara MU dan Man. City ini berakhir dengan skor 6-3 yang dimenangkan oleh Man. City.
Dalam tulisan ini, saya tidak akan membagikan fakta-fakta menarik atau apapun itu yang berkaitan dengan kedua klub Manchester. Saya sendiri akan membagikan mengapa saya tetap berteguh hati bahwa "Manchester Is Red!".
Konyol memang konyol. Pasalnya, 6 pertandingan MU terakhir hanyalah kebobolan 3 goal. Namun, pada malam hari (dalam WIB) kemarin MU telah dibobol sebanyak 6 goal oleh Man.City.
Sebagai fans, saya tentunya cukup kecewa dengan hasil tersebut. Padahal, sebelum pertandingan saya sangatlah yakin bahwa MU berhasil mengalahkan atau memberikan perlawanan sengit kepada rival sekotanya tersebut.
Lini belakang MU belakangan ini juga telah menampilkan permainan terbaik mereka. Duet antara R. Varane dan L. Martinez digadang-gadang akan berhasil membuat lini serang Man.City tak berkutik.
Tidak hanya itu, lini tengah MU seperti McTominay, C. Eriksen, dan Casemiro juga digadang-gadang akan menyulitkan penyerangan sekaligus pertahanan skuad Man.City.
Meskipun sudah menampilkan permainan terbaiknya dalam 6 pertandingan terakhir, tetapi MU tiba-tiba menjadi "tim lawak" ketika bertemu dengan rival sekotanya tersebut.
Pada saat babak pertama berakhir dengan skor 4-0, saya sudah cukup putus asa dengan tidak menyaksikan pertandingan di babak kedua. Namun, sebuah notifikasi muncul di smartphone saya. Notifikasi tersebut adalah goal yang berhasil dilesatkan oleh Antony melalui tendangan melengkung yang indah.
Hal tersebutlah yang membaut saya kembali menyaksikan MU walaupun dengan skor 4-1. Selang kurang lebih 10 menit, MU kembali dibobol melalui goal indah dari E. Halland yang membuat MU kembali tertinggal 4 goal.
Sebagai golongan fans yang terkenal paling sabar di dunia, saya dengan menegarkan hati berupaya untuk tetap menyaksikan "aksi pembantaian" ini.
Selang beberapa menit lagi, Man. City kembali mencetak goal melalui P. Foden yang membuat ia dengan E. Hallang mencetak masing-masing hattrick mereka.