Mohon tunggu...
Si Eka
Si Eka Mohon Tunggu... wiraswasta -

segambreng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

1131

12 Desember 2013   22:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekasih, sungguh naga ini tak kuasa diam secara tiba-tiba meski mara sudah mementaskan operanya aku melihat dirimu pada wajah-wajah di sebelastigasatu mengantar mereka adalah menghaturkan rinduku padamu maka kututup pintu agar kenangan menyublim karena nyala yang datang menyatakan aku menunaikan janji menjagamu dalam kehangatan Kasihku, nyanyianku kali ini adalah velositas iringi kepada pelukan yang begitu panas menyejukkan karena yang tertancap di mataku adalah senyummu dan hanya waktu yang merintangi kita kembali ketemu ____________ 12122013, di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun