Tur Nusantara yang dirancang manajemen Tim Nasional Sepakbola U-19 resmi dimulai pada Senin malam lalu (03/02). Hasilnya pun cukup menggembirakan, dimana Garuda Jaya sukses membungkam PSS Sleman dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo. Bermain di hadapan publik Sleman yang memadati Stadion berkapasitas 40,000 penonton tersebut, anak asuh Indra Sjafri berhasil menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal.
Tak ayal, Ilham Udin Armaiyn pun akhirnya sukses menjaringkan si kulit bundar ketika pertandingan baru saja berjalan 15 menit. Memanfaatkan umpan matang Muchlis Hadi Ning, Ilham berhasil menggetarkan jala gawang Aji Saka. Penyerang bernomor punggung 20 itu bahkan sukses menggandakan jumlah golnya sekitar 12 menit berselang, memanfaatkan tendangan bebas Evan Dimas Darmono yang menghasilkan kemelut di kotak penalti Sleman.
Memasuki babak kedua, PSS berupaya menaikkan tempo dengan memancing bermain cepat. Meskipun skema yang mereka bangun selalu kandas, namun akhirnya Mudah Yulianto berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit 70. Skor tersebut tak bertahan lama, karena 5 menit kemudian Maldini Pali berhasil melepaskan umpan silang fantastis, yang dieksekusi dengan sempurna melalui tendangan first-time David Maulana.
Meskipun secara keseluruhan pertandingan tersebut berjalan lancar, namun terdapat satu catatan buruk yang terjadi pada babak pertama. Ketika pemain bernomor punggung 14 milik PSS Sleman, Taji Prasetyo, memprotes keras keputusan wasit yang menyatakan dirinya telah melakukan pelanggaran. Pemain tersebut bahkan terlihat berupaya untuk menarik tangan sang pengadil, yang untung saja hanya memberikan kartu kuning bagi dirinya.
Karena itu, hasil Matchday 1 Tur Nusantara ini kiranya tidak sebatas menghasilkan evaluasi atas performa Timnas Garuda Jaya saja. Tapi juga dapat membuka mata PSSI, untuk mengevaluasi kinerja Korps Wasit Indonesia di lapangan hijau. Karena apapun alasannya, tindakan melawan wasit adalah perbuatan tercela yang pantas diganjar dengan kartu merah. Bagaimana jika kebiasaan buruk pemain Indonesia itu terbawa ke pentas internasional? Ooppss..
