Mohon tunggu...
Steffi
Steffi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMP

Saya seorang murid SMP yang ingin mengikuti tantangan guru saya untuk menulis selama sebulan. Hobi saya gambar, menari, membaca, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Hati Berdarah-darah [part 3]

26 Oktober 2024   15:20 Diperbarui: 26 Oktober 2024   15:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IDNTimes.com

Matahari telah menampakkan dirinya di langit yang begitu cerah, diiringi oleh kicauan burung yang merdu sekali. Belum ada lampu yang terlihat menyala di ruang tamu, dapur, maupun kamar 1, 2, dan 3.

Dino memiringkan tubuhnya ke arah kiri sambil menguap dan memeluk Caleb yang tidur di sebelahnya.

"Ng?" Tangan Dino terasa basah dan ia spontan menariknya dari tubuh Caleb. Dino mengusap matanya dan melihat tangannya dilumuri oleh cairan berwarna merah.

Da, darah?!

Dino menengok ke samping kiri dan melihat Caleb yang tidak bergerak berlumuran darah di bagian dadanya, sama seperti Ando kemarin..

"CA, CALEB! BANGUN CAL!" 

Mendengar teriakan Dino, Owgen jadi terbangun.

"Haduuh, apa sih Din.. Pagi-pagi kok teriak-teriak" Katanya seraya merenggangkan tubuh sebelum menengok ke arah Dino. "HAH? CALEB?!" Owgen langsung bangun dan meraih pergelangan tangan Caleb untuk mengecek denyut nadinya. 

"Ti.. Tidak mungkin..." Kata Owgen dengan tatapan yang kosong.

Dino membelalakkan mata, "Ca... Owgen! Terus kita harus gimana dong?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun