'Romo' Pemimpin Tegas yang Dikira Preman

Orang berjaket hitam, berbadan tegap, berkumis lebat dan berkacamata hitam kerap dikira sebagai preman. Padahal kita tahu ada istilah Don't Judge Book By It's Cover. Di mana kita tidak boleh melihat seseorang melalui penampilannya saja. Banyak orang berwajah seram namun memiliki sifat dan hati yang sangat baik.

Seperti halnya mantan wakil gubernur Kepri Soerya Respationo. Pria yang biasa disapa romo ini pun kerap berpenampilan dengan aksesoris kacamata hitam dan memiliki kumis yang cukup lebat. Sekalipun demikian, orang yang sudah mengenal Romo biasanya akan mengatakan bahwa Romo adalah sosok pemimpin yang tegas dan baik hati. Dia juga suka membantu masyarakat kalangan bawah.

Mantan Ketua Badan Otorita Batam H. Ismeth Abdullah mengatakan, Soerya adalah tipe pemimpin yang tegas. Dia juga tipe problem solver yang tidak suka berbasa- basi, sangat menghargai opini orang lain dan selalu berorientasi mencari titik temu. "Banyak orang terkecoh dengan sosoknya, namun sesungguhnya dia adalah tipe yang memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi, mempunyai rasa setia," terang dia.

Soerya juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang berani. Guru Besar Ilmu Hukum UNHAS Prof Achmad Ali mengatakan, setelah mengenal beliau lebih dekat, tambah Ali, ternyata Soerya adalah sosok yang berani dan baik hati. Dia bisa “sangat garang” terhadap siapapun yang bermaksud mencelakai dirinya dan sebaliknya bersifat sangat welas asih dan dermawan terhadap wong cilik yang memang butuh perhatiannya.

Tidak hanya di kalangan menengah keatas, namun di masyarakat bawah seperti pedagang kecil, buruh, petani dan nelayan hingga tukang ojek pun sangat mengenal sosok Cagub Kepri nomor urut 2 tersebut. Mereka mengenal Soerya punya kedekatan dan sangat peduli dengan masyarakat kecil. Tak terkecuali di mata para tukang ojek di Batam.

"Terus terang saya tidak begitu mengenal pejabat di Batam ini. Tapi kalau Pak Soerya saya rasa hampir semua pengojek di Batam kenal," kata tukang ojek di Batam, Muhtarom.

Muhtarom menegaskan, perhatiannya kepada para Pengojek tak perlu diragukan. "Kami jadi merasa terlindungi. Beda
rasanya dulu dengan sekarang, kalau dulu ada apa-apa dengan kami, teman-teman tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi sekarang kami sudah kompak karena ada pembinanya yakni Pak Soerya," kata dia.

Menurut Muhtarom, figur seperti Soerya yang tegas dan berani ini layak memimpin Kepulauan Riau ke depan. Dia berharap jika Soerya terpilih jadi Gubernur Kepri, ekonomi masyarakat meningkat dan pembangunan terus berjalan sesuai keinginan dan aspirasi masyarakat.

Untuk membela masyarakat kecil, Romo pun mendirikan LSM Jogoboyo. Ini bukan sekedar LSM. Melainkan sebuah lembaga yang mempunyai keberpihakan kepada orang kecil.  Termasuk bagi mereka yang menghuni Rutan Batam. "Bagi saya, Soerya Respationo memiliki arti yang sangat besar. Soerya telah berbuat banyak kepada saya," Ujar salah satu Warga Binaan Rutan Batam Anggi.

Karena itu, tambah Anggi, wajar jika dirinya kemudian berkeinginan mengabdikan diri kepada beliau. "Harapan saya semoga Soerya tetap menjadi pemimpin dan terus
berpihak kepada wong cilik,” tutur Anggi.