Mohon tunggu...
Ayu Syahrani
Ayu Syahrani Mohon Tunggu... -

To be your Love 💗💗💗

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Gaya Belajarnya Sudah Sesuai?

15 April 2018   21:58 Diperbarui: 15 April 2018   22:31 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang dominan pada sistem gerak pada anak. Anak akan berimajinasi dengan gerakan-gerakan. Hal ini sesuai pada anak yang suka menari ataupun percobaan laboratorium. 

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :

  • Ketika anak menghafal yaitu dengan cara berjalan atau membuat gerakan- gerakan.
  • Anak menyukai belajar dengan praktik langsung atau menyentuh secara langsung. (baca juga: Tipe Kepribadian MBTI)
  • Anak yang aktif dan banyak bergerak, memiliki perkembangan otak yang baik.
  • Anak menggunakan objek nyata sebagai alat bantu. (baca juga: Tipe Kepribadian Manusia)
  • Anak menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif atau permainan. (baca juga: Akibat Depresi Kepanjangan)

4. Gaya Belajar Global

Anak dalam pembelajaran global adalah kemampuan anak yang belajar memahami sesuatu secara menyeluruh.

Ciri-ciri gaya belajar global :

5. Gaya Belajar Analitik

Dalam belajar secara analitik seorang anak akan memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Mengerjjakan suatu hal secara bertahap dan urut. 

Ciri ciri gaya belajar analitik:

  • Anak akan berfokus mengerjakan satu tugas, tidak akan ke tugas berikutnya jika tugasnya belum selesai.
  • Anak berfikir secara logika. (baca juga: 4 Karakter Manusia)
  • Anak tidak menyukai jika ada bagian yang terlewatkan dalam suatu tugas.
  • Anak menyukai cara belajar konsisten dan menetap. (baca juga: Cara Menghilangkan Kecemasan)

Itu adalah 5 gaya belajar anak.  Menjadi orang tua harus mampu membantu anak untuk menemukan gaya pembelajaran yang tepat untuk dirinya. Karena pada saat anak nyaman dalam pembelajaran akan mempermudah anak dalam menangkap pelajaran yang dia pelajari. 

Semoga artikel ini bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun