Mohon tunggu...
Ayu Syahrani
Ayu Syahrani Mohon Tunggu... -

To be your Love 💗💗💗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selesaikan sampai akhir

8 April 2018   23:09 Diperbarui: 8 April 2018   23:35 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theodysseyonline.com

Terjerembap cepat mata ini mengatup, kuingin rasanya terus lanjutkan keinginan itu. Terbayang betapa nikmatnya kembali ke tempat di pojok itu yang selalu menjadi tempat terindah disaat ku kantuk.

Tok..tok..tok, terdengar suara pintu asrama berbunyi dengan nyaring menyebut namaku. Langsung telingaku memaksa pikiranku untuk memerintah mata terbangun dan tubuh ini untuk bergerak secara cepat.

Ku langsung bangun menghampiri pintu dengan mata yang ingin terjerembab kembali, ternyata yag dipanggil teman sekamarku yang lain.

Seketika aku sangat bersyukur, ku menuju cermin melihat pakaian dan hijab yang masih dikenakan tubuhku. Ku lihat dan aku mulai terkejut bahwa aku ada rapat untuk persiapan lomba.

Langsung ku menuju kamar mandi dan menyentuh alat perhiasanku. Setelah beberapa saat akhirnya ku siap berlari untuk rapat.

Aku adalah orang yang sangat suka saat mengemban suatu amanat. Hingga saat ini aku terpilih menjadi bendahara tunggal dalam sebuah kepanitian yang memiliki peserta 3500 orang. Dan aku terpilih menjadi bendahara angkatan sementara di angkatan kelasku. Tidak menjadi masalah bagiku karena aku senang dengan setiap kepercayaan yang diberikan kepadaku.

Keseharianku adalah menikmati rapat dengan kegiatan kuliahku yang sangat padat. Sudah selama sebulan ini aku menjalani seperti ini.

Aku sangat menikmati kegiatan ini tanpa ada rasa kesal yang mungkin bisa saja terkata olehku.

Hingga suatu ketika disaat mata ini sangat ingin terjerembab dan aku ada persiapan akhir untuk perlombaan.

Saat itu hatiku juga meronta seakan setuju dengan keinginan mataku. Namun, kembali ku ingat kembali perkataan seorang wanita cantik paruh baya yang pernah mengatakan bahwa 'selesaikan dengan cara yang baik apa yang telah kamu mulai menandakan kamu sudah bertanggung jawab ' wanita itu adalah ibuku.

Mengingat itu aku langsung bergegas menuju ruang rapat dengan amanat tugas yang aku emban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun