Mohon tunggu...
Muhammad Idi Kurnianto
Muhammad Idi Kurnianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ada banyak jenis mata. Spinx pun punya mata. Masih banyak kebenaran Maka dari itu tidak ada kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Doa Orang Gila

24 Oktober 2010   14:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:09 1803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mungkin doa-doa ini tak dikenal pada masyarakat yang mengaku dirinya sering berdoa. Disini pula saya tidak menyuruh untuk berdoa yang baik-baik seperti orang-orang yang mengaku normal dengan agamanya. Agak gila memang bagaimana saya akan mencontohkannya : 1. Berdoa sebelum melaksanakan sesuatu. Mungkin dikalangan orang yang mengaku dirinya normal dengan doa minimal Bismillahhirrohmanirohim. Namun saya lebih menyukai dengan membaca alhamdulillah, karena setiap saya ingin bekerja,belajar ataupun hal lain dan saya mengawalinya dengan bersyukur maka akan terasa sangat nikmat, ringan dan sangat enjoy mngerjakannya. Bersyukur karena kita masih dapat melakukan sesuatu,bersyukur karena kita masih ada kekuatan untuk melakukannya. 2. Doa ketika dirimu terancam karena banyaknya kegagalan yang ada didalam hidupmu. keadaan ketika mendengar kabar buruk,atau merasa doa-doamu sdh tak terkabul berdoalah demikian "tuhan tunjukkan kuasaMU dengan menghadirkan kesembuhan bagi ayahku,jika tidak aku akan kafir dan tidak ada lagi yang memperjuangkan kedamaian didunia ini" doa itu aku baca ketika ayahku kecelakaan beberapa waktu silam. 3. Doa ketika rapuh/tak berarti/tak dihargai: Ketika ingin tidur tanamlah dalam hati doa seperti ini " ya tuhan, jika besok aku tak lebih berarti lagi tolong jangan biarkan aku bangun dari tidurku" atau " "bunuhlah aku didalam tidurku,jika esok diriku tak lebih berharga dari saat ini" atau juga bisa berdoa dengan kata-kata "bunuhlah aku.....jika besok aku.......". Dan jika esok engkau masih bangun, bersyukurlah karena engkau masih diijinkan untuk lebih berharga,lebih kuat dan lebih berarti. Toh jikapun doamu akan dijemput oleh izrail, itulah kau temukan kesempurnaan hidupmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun