Coronavirus Disease 2019

Coronavirus ialah kelompok virus yang dapat mengakibatkan penyakit pada manusia dan hewan. Coronavirus mengakibatkan penyakit Covid-19. Covid-19 yaitu singkatan dari kata coronavirus disease 2019. Virus ini dapat menyerang semua orang dari berbagai usia, seperti anak-anak, orang dewasa, golongan usia lanjut atau lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui. Covid-19 menular dengan cepat dan telah tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 pertama kali ditemukan di China tepatnya di kota Wuhan dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020.

Gejala infeksi virus corona atau Covid-19 antara lain flu, demam, pilek, dan batuk. Masing-masing individu memiliki respon yang berbeda terhadap Covid-19. Adapun gejala lainnya yang lebih jarang atau hanya dialami beberapa individu saja, seperti sakit tenggorokan, diare, sakit kepala, hilangnya kemampuan mengecap rasa, hilangnya kemampuan untuk mencium bau, nyeri, serta perubahan warna pada jari tangan dan jari kaki. Rata-rata gejala ini akan terlihat 5 sampai 6 hari setelah seseorang terinfeksi virus ini, tetapi gejala tersebut dapat juga muncul setelah 14 hari terinfeksi. Saat ini terdapat beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 dan mengalami kondisi dimana orang tersebut kekurangan oksigen dalam darah tetapi tidak menunjukkan gejala atau tanda kesulitan bernapas, kondisi ini dikenal sebagai happy hypoxia.

1 dari 6 orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin akan merasakan sakit yang lebih parah, seperti pneumonia atau kesulitan bernafas. Orang-orang yang termasuk kedalam golongan lanjut usia dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan paru-paru, diabetes, dan kanker memiliki kemungkinan lebih besar mengalami sakit yang lebih serius. Cara penularan dari penyakit ini yaitu melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut yang dikeluarkan pada saat seseorang yang telah terinfeksi virus corona batuk atau bersin. Kemudian droplet ini jatuh ke permukaan dan benda yang ada disekitarnya dan jika ada orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut setelah menyentuh benda tersebut ia menyentuh mata, hidung, dan mulutnya maka orang tersebut dapat terinfeksi virus corona. Selain itu penularannya juga bisa terjadi karena seseorang menghirup droplet yang dikeluarkan dari batuk atau bersin orang yang sudah terinfeksi Covid-19. 

Virus Corona yang masuk ke dalam tubuh akan menempel di dinding sel saluran pernapasan dan paru-paru, setelah masuk maka virus akan berkembang biak dan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dengan cara membentuk antibodi yang nantinya akan melawan virus tersebut. Saat antibodi melakukan perlawanan kepada virus, maka akan muncul gejala-gejala seperti demam dan batuk. Seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan sembuh apabila reaksi sistem imun tubuh telah berhasil melawan virus tersebut sehingga gejalanya akan mereda, tetapi jika sistem imun tubuh tersebut tidak kuat untuk melawan virus corona, maka gejala tersebut akan tetap ada atau bisa mengalami gejala yang lebih parah yaitu sesak nafas dan demam tinggi serta berisiko terjadi komplikasi. Komplikasi yang terjadi pada seseorang akibat virus corona, antara lain ialah gangguan saluran pernapasan dan gangguan jantung. 

Mencegah penyebaran virus corona dapat kita lakukan dengan cara menjaga kesehatan, yaitu mencuci tangan secara teratur dengan baik dan benar menggunakan air dan sabun, hal tersebut disebabkan dapat membunuh virus yang ada di tangan, selanjutnya ialah menjaga jarak dengan orang lain atau hindari bepergian ke tempat ramai. Saat batuk dan bersin tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau bisa menggunakan tisu lalu buang tisu tersebut dengan benar ke tempat sampah dan cuci tangan. Gunakan masker dengan baik dan benar sampai menutup hidung dan mulut, tetap di rumah jika sedang tidak enak badan dan jika keadaan semakin memburuk segera cari bantuan medis. Hal ini dapat mencegah penyebaran virus corona dan kita akan terlindungi dari virus corona.