Mohon tunggu...
Shyla Mahesa Ahdan Shidiq
Shyla Mahesa Ahdan Shidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya adalah mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upacara Penguburan Masa Prasejarah

14 November 2023   21:00 Diperbarui: 14 November 2023   21:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara Penguburan Masa Prasejarah

Bandung, Bandung merupakan satu kota besar yang menjadi ibu kota Jawa Barat. Kota Bandung terkenal sebagai kota dengan berbagai destinasi wisata baik itu wisata alam, belanja dan sejarah. Kota Bandung menjadi destinasi wisata bagi para turis baik itu lokal dan mancanegara. Kota Bandung yang menjadi kota destinasi wisata ini memberikan banyak tempat yang bisa dikunjungi dari mulai wisata belanja, wisata kuliner dan juga wisata sejarah. Wisata sejarah di kota Bandung menjaidi satu pilihan bagi para turis yang mengunjungi kota Bandung. Museum merupakan satu destinasi utama bagi para wisatawan yang akan mengunjungi kota Bandung. Museum Sri Baduga adalah satu dari berbagai wisata edukasi sejarah dan budaya di Kota Bandung. Wisata sejarah dan edukasi budaya ini bisa menjadi opsi dalam menghabiskan akhir pekan dengan keluarga dan sahabat.

Musesum Sri Baduga smerupakan satu pilihan wisata bagi beberapa turis lokal untuk menghabiskan waktu di Kota Bandung. Letak Museum Sri Baduga ini terletrak di jantung kota Bandung yang bisa dengan mudah diakses dengan berbagai kendaraan umum. Museum Sri Baduga ini terletak di jalan BKR yang bersebrangan dengan taman Tegalega kota Bandung. Museum Sri Baduga ini sendiri memiliki banyak koleksi baik itu koleksi barang-barang bersejarah, budaya sunda, dan juga barang barang karya seni dengan nilai yang tinggi,

Museum Sri Baduga ini sendiri menjadi satu pilihan wisata selain untuk menghibur bisa juga sebagai ajang wisata edukasi memperkenalkan budaya dan juga sejarah. Museum Sri Baduga menjadi satu opsi untuk menghabiskan waktu berlibur. Berlibur dan juga menambah ilmu. Koleksi yang terdapat di museum Sri Baduga adalah total 6.978 buah dan itu merupakan peninggalan bersejarah dari Jawa Barat. Semua koleksi ini terbagi menjadi 10 kategori yakni koleksi geologi, biologi, arkeolog, etnografika, historika, heraldlika, filologika keremik, seni rupa dan teknologi. Koleksi ini membant kita masyrakat hari ini untuk mempelajari budaya dan juga sejarah pada masa lalu.

Koleksi yang terdapat di museum merupakan salah satu sarana untk kita mempelajari mengenai peradaban masa lalu. Prosesi penguburan pada masa lalu menjadi satu hal yang sangat menarik untuk dibahas. Proses penguburan ini menjadi menarik karena terbagi menjadi dua prosesi. Pada prosesi Penguburan utama mayat langsung disatukan dengan bekal kubur lalu dimasukan ke dalam tempayan lalu dikuburkan kedalam tanah. Selanjutnya adalah prosesi penguburan kedua yang dimana mayat akan dimasukan kedalam peti kayu hingga menyisakan tulang belulang lalu diangkat dan tulang belulang tadi dimasukan kedalam tempayan bersama dengan bekal kuburnya lalu dikuburkan ke dalam tanah. Prosesi ini mirip dengan beberapa budaya yang ada di Indonesia. Prosesi penguburan ini sendiri menjadi satu daya tarik dan menjadi bahan edukasi bahwa orang meninggal pada masa itu diperlakukan seperti itu dan pada sebuah acara pemakaman sebuah hal yang relevan hingga hari ini mayat yang telah meninggal akan dikuburkan ke dalam tanah.

Koleksi zaman sejarah yang terdapat di museum Sri Baduga Bandung ini adalah prosesi upacara penguburan dengan menggunakan tempayan. Prosesi punguburan pada zaman itu terbagi menjadi dua yakni penguburan langsung (primary burial) dan juga penguburan tidak langsung (secondary burial). Proses penguburan ini merupakan hasil karya fikiran pada masa itu. Prosesi ini ada beberapa hal yang menjadi pemeda, pada prosesi oengburan langsung mayat yang sudah meninggal dunia akan dimasukan kedalam tempayan diposisikan meringkuk bersama dengan bekal kuburnya. Prosesi yang kedua atau penguburan secara tidak langsung mayat yang sudah meninggal dunia akan dikubur terlebih dahulu ke dalam tanah atau disimpan pada peti kayu. Setelah menjadi kerangka diambil dan dimasukan kedalam tempayan bersama dengan bekal kuburnya lalu kembali dikubur. Prosesi pemakaman ini menjadi hasil karya manusia untuk menghormati mereka yang telah meninggal. Prosesi ini terdapat di museum Sri Baduga sebagai cara menambah ilmu pengetahuan bagaimana cara proses penguburan mayat pada zaman itu.

Koleksi barang sejarah yang ada di museum menjadi cara bagi kita masyarakat hari ini untuk mempelajari budaya serta sejarah masa lalu. Proses penguburan dalam tempayan ini merupakan satu koleksi di musesum yang memperlihatkan bagaiman manusia pada zaman itu memperlakukan pada orang yang meninggal dunia. Prosesi penguburan ini merupakan sebuah cara memperlakukan manusia dan ini merupakan salah satu tugas sosial pada masyarakat masa itu untuk mengurusi mayat yang telah meninggal. Prosesi ini menjadi satu ritual utama masyarakat masa itu untuk mengurusi mayat yang telah meninggal dunia.

Prosesi penguburan pada masa lalu ini ada beberapa hal yang relevan di beberapa budaya di Indonesia. Penguburuan mayat yang telah meninggal ke dalam tanah adalah hal yang umum dan juga lumrah terjadi di beberapa budaya di Indonesia. Beragam budaya yang ada di Indonesia ada beberapa ritual dan prosesi pengburan bagi mayat yang telah meninggal dunia seperti di Bali kita mengenal dengan Pulau Terunyan dimana di pulau ini orang yang telah meninggal akan dibiarkan saja tergeletak di tanah dan akan di halangi dengan beberapa patok kayu, lalu juga ada beberapa ritual lain seperti kubur batu di Toraja dimana mayat yang telah meninggal akan dimasukan kedalam peti lalu prosesi selanjutnya adalah dimasukan ke dalam batu yang ada di tebing. Prosesi ini merupakan sebuah enkulturasi bahwa setiap budaya akan terus ditransmisikan dari satu generasi ke generasi yang lain. Proses komunikasi antar budaya yang ada memberikan pnegetahuan bagi kita yang hidup di masa kini. Pengetahuan akan bagaimana pada masa lalu melakukan prosesi penguburan.

Museum menjadi media kita untuk mengetahui perkembangan budaya dan sejarah pada masa lalu. Koleksi yang ada di dalam museum menjadi satu langkah bagi kita yang hidup di masa kini untuk memeplajari dan juga mendalami tentang peninggalan masa itu. Proses penguburan ini sendiri merupakan hasil karya berfikir manusia pada zaman itu tentang bagaimana mereka memperlakukan mayat yang telah meninggal. Secara tekni pada masa itu terbagi menjadi dua cara. Prosesi ritual penguburan ini merupakan enkulturasi pada zaman itu yang terus turun-termurun dari satu generasi ke generasi yang lainya.

Museum menjadi satu destinasi wisata alternative di kota Bandung untuk menghabiskan waktu sekaligus juga untuk menabah pengetahuan mengenai sejarah serta budaya. Musesum Sri Baduga menyediakan berbagai koleksi bersejarah dan juga karya seni dengan nilai tinggi. Salah satu peninggalan masa lalu yang ada di museum Sri Baduga Bandung ini adalah prosesi penguburan secara tidak langsung dimana mayat akan disisakan tulang belulan lalu diangkat dan dimasukan kedalam tempayan bersama bekal kuburnya lalu dikuburkan kembali. Proses penguburan ini sendiri adalah hasil karya fikir zaman tersebut untuk menghormati mayat pada saat zaman tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun