Mohon tunggu...
Haidar Ramdhani
Haidar Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 IPB University Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Statistika dan Sains Data

Seorang mahasiswa tingkat pertama yang tengah mencari makna dunia dibalik tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cuaca Menggila Menjelang Nataru, Angka Kecelakaan Meningkat di Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat

22 Januari 2023   21:57 Diperbarui: 22 Januari 2023   22:08 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hingga hari Kamis (29/12), dalam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2022 ini, cuaca ekstrem masih melanda kawasan Lombok, Nusa Tengara Barat. Kondisi cuaca yang tak karuan ini sukses menjadi penyebab terjadinya beberapa bencana di pulau yang dikenal sebagai salah satu spot wisata terbaik di Indonesia ini. Mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, hingga gelombang air yang cukup dahsyat terjadi secara spontan dan tidak terduga, bahkan hampir bisa dikatakan sebagai bencana yang berkelanjutan. Tak hanya itu, muncul juga tragedi baru yang menambah kelamnya awan di langit, yakni terjadi peningkatan angka kecelakaan yang cukup signifikan pada periode waktu ini.

Kecelakaan bukanlah hal yang jarang untuk terjadi, tetapi peningkatan angka yang cukup signifikan ini mengindikasikan adanya abnormalitas pada fenomena kecelakaan yang terjadi. Dilansir dari lombok.tribunnews.com, menurut keterangan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB, secara umum kasus kecelakaan sepanjang tahun 2022 mengalami kenaikan angka dibandingkan dengan kasus pada tahun 2021. Pada tahun 2022, tercatat sejumlah 1.660 kasus kecelakaan lalu lintas sementara pada tahun sebelumnya hanya tercatat 1.383 kasus kecelakaan. Meskipun ini adalah data generalisasi kasus yang terjadi sepanjang tahun 2022, dapat dilihat bahwa memang benar terjadi peningkatan kasus kecelakaan akhir-akhir ini.

Mengesampingkan variasi waktu kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2022, adanya peningkatan kasus kecelakaan pada periode Nataru 2022 diperkuat dengan banyaknya pemberitaan oleh media lokal mengenai kasus kecelakaan dan bencana alam yang terjadi sepanjang bulan Desember 2022 akibat cuaca ekstrem, salah satu media yang aktif dalam pemberitaan kasus terkait adalah akun Instagram @insidelombok yang menjadi media informasi online terkait berita seputar Lombok.

Menurut salah satu narasumber (RN) yang merupakan salah satu mahasiswa sekaligus warga lokal, kecelakaan pada periode Nataru ini memang benar tampak abnormal dari sebelumnya. "Cuaca ekstrem ini sangat mengganggu pengguna jalan, baik itu pengguna motor atau mobil, sebab efek yang ditimbulkan mampu mengganggu jarak pandang saat berkendara," ujar mahasiswa tersebut. Selain itu, RN menuturkan bahwa tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi pada periode Nataru ini juga turut menjadi faktor yang mampu meningkatkan angka kecelakaan yang terjadi.

"Selama ini saya belum pernah menjadi korban, tetapi mengenai berita kecelakaan yang terjadi, saya sangat sering mendengarnya. Terkait hal ini, untunglah pemerintah setempat mampu menunjukkan respons baik terhadap kasus yang terjadi, didukung dengan respons masyarakat yang cukup cepat ketika menjumpai kasus terkait," ujar RN ketika dimintai pendapat tentang penanganan kasus ini.

Menindaklanjuti kasus kecelakaan pada periode Nataru ini, diharapkan adanya kewaspadaan tinggi bagi para pengguna jalan ketika hendak bepergian di tengah terjadinya cuaca buruk. RN juga berkata bahwa pemerintah setempat perlu untuk bergerak dalam membenahi padatnya lalu lintas di kota-kota besar dalam periode Nataru ini. Hal ini diharapkan mampu untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun