Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023 dan 2024*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Patah Hati dan Kemelekatannya, Adakah Cara Menyikapinya?

10 Februari 2024   20:55 Diperbarui: 10 Februari 2024   21:02 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu-kamu yang mungkin pernah mengalami patah hati yang signifikan selama bertahun-tahun dari hubungan yang telah berakhir buruk, tentu akan mengalami banyak sekali emosi. 

Banyak perasaan tidak enak bercampur dalam kerinduan dan keinginan untuk kembali baik-baik saja, ternyata menjadi kian rumit. Karena alasan yang sedemikian rumit itulah, maka kamu akan sangat sulit melepaskan diri secara emosional terhadap kenangan seseorang yang kamu cintai.  

Sebenarnya, sesuatu yang terlanjur melekat pada dirimu bisa saja dengan mudah kamu lepaskan. Satu-satunya cara yaitu dengan cinta.

Cinta? Bagaimana bisa? Bukankah kata "cinta" seharusnya sudah tidak ingin kamu dengar kembali? Ya, itu karena kamu masih terikat dengan rasa sakit dan kesakitan dari hubungan percintaanmu yang kandas itu---dan kamu tidak menyukai kenyataan bahwa hubungan itu sudah berakhir. Semuanya telah berakhir menyedihkan.

Namun, makin kamu memahami maksud dari kata "cinta" pada penyelesaian persoalan hatimu, makin kamu akan menyadari bahwa cara tersebut adalah benar.

Emosi negatif telah menyebabkan dirimu secara emosional mengepal erat tentang ingatanmu kepada sosok yang sempat ada dalam hatimu. Itu artinya, kamu tidak bisa melepaskan sesuatu yang kamu pegang secara bersamaan.

Kemampuan melepaskan seseorang merupakan teknik bertahan hidup seseorang secara emosional. Cara melepaskannya tentu saja dengan melunakkan kepalan tanganmu dan menenangkan perasaanmu. 

Hal ini memang memerlukan penanaman sikap cinta dan kasih sayang terhadap apa pun yang terlanjur hilang, termasuk hubunganmu dengannya, terlepas dari bagaimana dia telah menyakitimu dan bagaimana dia mengakhiri hubungan kalian.

Pratiknya adalah dengan menumbuhkan rasa syukur atas kebaikan yang ada dalam hubunganmu tersebut. Kamu akan perlahan---lahan mulai mendekati gagasan untuk mendoakan yang terbaik bagi personal masing-masing. Keinginan untuk bisa sembuh dan tidak menderita tentulah menjadi keinginanmu.

Satu hal yang perlu kamu ingat bahwa melepaskan dengan cinta tidak sama dengan memaafkan. Ide melepaskan ini adalah melepaskan diri sepenuhnya dari  emosi-emosi negatif yang menyebabkan kamu melekat pada objek yang hilang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun