Melatih Kelogisan Berpikir, Bisakah?

Kita mungkin pernah menemui seseorang yang mampu berpikir logis ketika berada pada situasi genting. Keadaan itu membuat kita terkagum-kagum terhadap cara berpikirnya yang dengan mudah menanggapi emosi pada situasi tersebut. Dengan sadar kita kemudian menjadi pengagumnya dan menghendaki memiliki kemampuan yang sama dengannya.

Berpikir logis merupakan kemampuan memecahkan masalah dengan bijak. Tidak semua orang memiliki kemampuan ini karena ini bukanlah hal yang dimiliki banyak orang sejak lahir. Namun, bukan berarti kemampuan ini tidak bisa dimiliki oleh setiap orang karena faktanya kelogisan berpikir bisa dipelajari.

Nah, jika pernah mengagumi pemikir logis, inilah saatnya untuk kita menjadi pemikir logis juga dengan mempelajari beberapa tekniknya.

Mempertanyakan hal

Salah satu cara efektif untuk belajar berpikir logis adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang biasanya kita terima sebagai aturan baku. Bertanya memberi kita pandangan yang lebih lengkap tentang situasi dan memungkinkan menanggapinya dengan logika.

Makin banyak pertanyaan yang kita ajukan, makin banyak hal yang kita temukan tentang subjek pertanyaan sehingga memberikan ruang untuk eksplorasi. Ini berfungsi baik dalam meningkatkan keyakinan tentang diri kita sendiri. Kita belajar untuk berpikir lebih kritis ketika berlatih bertanya dengan maksud untuk mempelajari atau memperbaiki situasi.

Mengabaikan perasaan tersinggung

Banyak orang membuat kesalahan dengan terlalu memikirkan hasil buruk masa lalu sehingga memengaruhi kemampuan mereka untuk berpikir logis tentang situasi saat ini.

Untuk membangun keterampilan berpikir logis, kita sebaiknya menghindari hal-hal secara pribadi atau membiarkan ego kita menguasai diri. Dengan bersikap fleksibel dan mudah beradaptasi akan memungkinkan kita menjadi terbuka terhadap umpan balik yang dapat membantu kita mengelola situasi dengan lebih baik di lain waktu.

Bersosialisasi

Kita bisa memperluas perspektif diri dengan membangun hubungan bermakna dengan orang lain. Bersosialisasi dapat memberikan kesempatan bagi kita untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan logika yang ada.

Meskipun tidak pernah mengetahui secara pasti mengenai pengetahuan yang berguna ketika mendapati masalah yang muncul dalam hidup, kita bisa bertemu dan mengenal orang lain untuk mempelajari perspektif mereka tentang kehidupan.

Melatih hobi kreatif

Aktivitas seperti melukis, menulis, berkebun, bermain musik, dan lain-lainnya, dapat membantu perangsangan otak dan meningkatkan pemikiran logis. Aktivitas tersebut secara alami memberikan kemampuan pemecahan masalah yang membantu kita melakukan tugas lain dengan lebih baik.

Hobi kreatif ini mungkin tampak seperti hal yang tidak serius, tetapi kita memperoleh keterampilan berpikir logis dalam prosesnya. Kita akan dapat membawa fleksibilitas dalam memecahkan masalah dan mendekati situasi dengan lebih seksama. Melatih hobi kreatif berdampak terhadap aspek pengurangan stres. Dengan tingkat stres yang berkurang, kita akan lebih mudah fokus.

Melatih otak

Sama seperti tubuh kita yang membutuhkan latihan agar berfungsi secara optimal, otak juga demikian. Salah satu melatih kinerja otak adalah dengan menguji daya ingat kita.

Semua dimulai dengan memperhatikan detail kecil seperti mengingat cerita masa lalu. Dengan demikian---meski dengan sengaja memperhatikan hal-hal yang mungkin dianggap tidak relevan oleh orang lain---otak kita menjadi lebih sehat dan logis.

Menghindari pola pikir irasional

Beberapa orang mungkin berpegang pada keyakinan tertentu yang jauh dari kelogikaan pikiran, contohnya, pemikiran magis atau keyakinan irasional yang cenderung merupakan angan-angan. Keyakinan tersebut kemudian menimbulkan pola pikir yang tidak rasional yang sebenarnya tidak akan berdampak positif terhadap situasi kita.

Beberapa situasi seringkali berada di luar kendali kita dan hal itu mendorong kita untuk bertanggung jawab. Ketika berupaya untuk belajar berpikir kritis, kita harus mampu mengenali apakah pola pikir kita justru mengarah ke irasionalitas. Jika mampu mengetahuinya, itu artinya kita sudah bisa mengarahkan pikiran ke arah logis.

Mengatur istirahat dan jadwal tidur

Kita tidak harus menunggu sampai mengalami keletihan untuk mengambil cuti kerja. Waktu menghentikan stres harian harus menjadi bagian rutin dari hidup kita, bukan sesuatu yang sesekali kita nikmati sebagai selingan hidup karena otak terkadang perlu istirahat untuk memproses informasi secara memadai.

Temukanlah ritual santai yang cocok untuk kita dan lakukan setiap hari jika mampu.  Sesekali mengambil cuti sehari penuh untuk menghabiskan waktu dengan diri sendiri melakukan hal-hal yang kita sukai.

Tidur yang cukup membantu meningkatkan kekuatan otak dan menumbuhkan pemikiran logis. Mengatur waktu tidur tetap adalah upaya baik untuk membiasakan pola tidur sehat dan berkualitas. Untuk menghindari kesulitan tidur, kita sebaiknya menyingkirkan hal-hal yang terindikasi mengganggu, misalnya bermain gadget atau mengonsumsi makanan berat sesaat sebelum tidur.

Aktivitas seperti membaca sebelum tidur atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu jadwal tidur kita. Sasaran kita adalah tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap hari untuk meningkatkan kekuatan otak dan pemikiran logis kita.

Menghabiskan beberapa jam di alam

Mendedikasikan waktu untuk berada di luar ruangan adalah bagian penting dari menerapkan gaya hidup sehat. Menghabiskan beberapa jam di alam setiap minggu secara teratur akan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan emosional kita.

Berjalan-jalan, berenang, memancing, atau hanya duduk di bawah naungan pohon untuk menyaksikan keindahan alam akan membuat pikiran kita menjadi jernih sehingga mampu berpikir logis.

Memperhatikan pola makan 

Makanan yang kita makan berdampak pada kesehatan otak lebih dari yang kita sadari. Diet sehat dapat meningkatkan kekuatan otak dan mendorong pemikiran logis. Memilih makanan, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan makanan yang kaya lemak sehat, dapat meningkatkan keterampilan berpikir logis. Sering berolahraga latihan fisik memengaruhi kecakapan kognitif. Selain dari fakta bahwa secara alami menguntungkan aktivitas aerobik tubuh, berolahraga juga dapat meningkatkan kekuatan otak kita. Jadi, menggabungkan diet sehat dan olahraga adalah cara baik untuk membantu olah pikir secara logis.

 

Memantau Emosi

Kita cenderung mengalami emosi liar atau pikiran irrasional saat dalam situasi tekanan tinggi. Maka kita harus bisa mengakui dan mengendalikan situasi ini untuk membangun keterampilan berpikir logis di luar jangkauan emosi yang kita rasakan saat itu.

Perlu diingat bahwa tantangan tidak ditaklukkan dengan berkutat pada emosi. Hal ini juga bukan waktunya kita menjadi korban emosi dengan berkubang dalam emosional jika tidak memiliki langkah logis untuk diikuti. Keputusan dengan mempertanyakan pilihan kita untuk melihat apakah hal itu berasal dari logika berpikir atau hanya keputusan emosional. Kondisi tersebut ternyata bisa melatih kita untuk mempertajam keterampilan berpikir logis.

Baca juga: Ketika Berpikir Positif Menjadi Bumerang

Mempelajari pemikiran logis tidak bisa terlalu ditekankan, tetapi tanpanya kita akan kesulitan bernalar melalui keputusan penting memecahkan masalah dan menghasilkan ide-ide kreatif.

Semua ini penting untuk mencapai tujuan yang ditetapkan yang berarti bahwa dengan keterampilan logis yang lebih kuat menghasilkan solusi dan rencana untuk meningkatkan kehidupan kita dengan mudah.

Jadi, temukanlah peluang dan praktikan saran-saran ini sehingga pola pikir kita secara alami akan menjadi lebih logis.

Baca juga: Mengadopsi Pemikiran John Dewey untuk Sistem Pendidikan Berkelanjutan, Bisakah?

---

-Shyants Eleftheria, Life is a Journey---

Baca juga: Membersihkan Pikiran dari Hal-hal Negatif