Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023 dan 2024*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pempek Lembut dan Terasa Ikannya? Ini Resep dan Trik pembuatannya

17 Oktober 2020   14:32 Diperbarui: 22 Oktober 2020   18:52 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini, sudah banyak kita temukan resep dan tutorial pembuatan pempek di media online. Baik berupa tulisan maupun konten memasak di youtube. sudah banyak yang memposting teknik pembuatan pempek ala mereka sendiri. Tinggal pilih mana yang lebih mudah. Pembuatan pempek secara umum hampir sama. Namun, terkadang ada juga yang mempunyai teknik pengolahan berbeda dari yang umum.

Saya termasuk yang ingin berbagi resep dan trik, bagaimana membuat pempek yang terasa ikannya, lembut dan enak. Memadukan campuran sedikit terigu agar pempek yang dihasilkan kenyal tapi tidak keras. Hasilnya sudah saya pasarkan, rata-rata pelanggan suka dan repeat order.  

Bahan-bahan yang saya gunakan antara lain :

  • Daging ikan tenggiri giling, 1 kg. (ikan jenis apa saja boleh )
  • Air es 200 ml. ( Ingat airnya harus benar-benar dingin)
  • Tepung sagu tani, 400 gram. (untuk adonan utama )
  • Tepung sagu tani, 600 gram. (untuk lumuran tangan agar tidak lengket)
  • Terigu, 50 gram. (ditambah air sampai menjadi 300 gram), kemudian masukkan gula pasir 4 sdt, ditambah 1 sdm kaldu jamur (boleh di skip). Masak di atas kompor dengan api kecil, aduk, sampai membentuk adonan seperti pasta cair. Sisihkan hingga dingin. Lalu masukan :  Garam 3 sdm rata. Minyak goreng 2 sdm. Putih telur 3 butir. (kuningnya bisa untuk isi pempek telor). Aduk rata sampai menyatu.

Cara membuat :

  • Taruh ikan giling ke dalam wadah (baskom), uraikan dengan mixer atau tangan. Masukan air es. Aduk rata. Pengadukan disarankan agak lama. Lebih kurang 10 menit Jika memakai tangan, harus diremas, bila perlu dibanting-banting, agar unsur kolagen ikan benar-benar menyatu.
  • Masukan adonan terigu. Aduk rata. Ingat jangan terlalu lama, yang penting cukup sampai menyatu. Jika terlalu lama, unsur garam dapat berfungsi membuat adonan menjadi kaku.
  • Masukan 400 gr sagu tani, sedikit lebih sedikit. Aduk sebaiknya dengan spatula yang keras.  Jika memakai tangan, pengadukan dijaga jangaan sampai terlalu lama diuleni. Sekadar bercampur saja. Disini adonan akhir akan  serupa adonan basah tapi tidak ‘lembek’.
  • Taruh sagu 600 gr diatas wadah. Lumuri tangan dengan tepung sagu. Kemudian ambil adonan secukupnya. Jika masih lengket, bisa taruh adonan di atas wadah sagu, pulung-pulung lalu bentuk suka-suka, isi telor, lenjer, atau kapal selam dengan isi 1 telor (putihnya jangan dimasukan semua). Cemplungkan ke air yang mendidih.  
  • Tunggu sampai mengapung. Biarkan dulu 1 menit, lalu angkat dan tiriskan. (untuk kapal selam merebusnya agak lama)
  • Pempek langsung bisa dimakan atau di goreng. Sajikan bersama kuah cuka. Cocol atau potong-potong, taburi mentimun iris dan bubuk ebi sesuai selera. Nikmat.

Selamat mencoba, mudah kan.

***Resep dan foto dokument pribadi by Eleftheria.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun