Lili ?
Siapakah Lili ?
Mari, saya kenalkan sosok Lili pada Anda.
Lili itu sosok yang lemah tak berdaya, dia sering mengalami penganiayaan. Mulai dari disayat pisau, direndam dalam minyak panas, sampai digigit. Hiii….syereeem kan ?! Oya, kadang tubuhnya juga dicolekin sambal pedas. Sumpah, sadis abisss !!!
Lili yang tak berdosa, selalu menjadi pelampiasan. Daging tubuhnya dikoyak dan dikunyah. Akh, sudah….sudah. Saya tak tahan lagi untuk menuliskan penderitaannya.
Ada pun yang sering membantai Lili adalah seorang ekspatriat di lingkungan kerjaku. Dia itu ya, nggak segan-segan menggigit, mengoyak dan mengunyah daging Lili, bahkan sesekali dicolekin sambal pedas. Sering banget tuh ekspatriat melakukan itu pada Lili, biasanya itu dilakukannya pada tengah hari. Entah, di luar sepengetahuanku….mungkin dilakukannya juga sore atau malam hari. Si OB (Office Boy) turut berperan serta dalam pembantaian itu, karena dialah yang membawakan Lili ke hadapan si Ekspatriat.
Beginilah reka ulang kejadiannya :
Menjelang jam makan siang. OB datang menghampiri setiap meja karyawan/karyawati. Lalu dia menanyakan kepada tiap orang, “Pesan apa, Mbak / Mas ?” (ya, itulah kalimat andalan si OB di jam-jam segitu).
Lalu terdengar teriakan si Ekspatriat.
Ekspatriat : “Saya pesan fish Lili !”
Office Boy : “Apa, Mister ?” (tanya si OB dengan tampang nggak ngerti)
Ekspatriat : “Fish ! Fish !”
Karyawan : “Ikan…” (seorang karyawan nyeletuk, berusaha menjadi penterjemah)
Office Boy : (garuk-garuk kepala, kuping, ketek, dan bagian tubuh lainnya yang tiba-tiba terasa gatal)
Ekspatriat : “Like his order, yesterday.” (ekspatriat memberi penjelasan, sambil menunjuk ke si Karyawan)
Office Boy : “Apa’an sih, Pak ?”
Karyawan : “Dia bilang, dia pengen pesan seperti pesanan saya kemarin.”
Office Boy : “Emangnya….Bapak pesan apa kemarin ?
Karyawan : “Pesan apa ya, saya kemarin itu ? Oh, saya ingat ! Pecel Lele !!! (pekiknya).
Ekspatriat : “That’s right ! Fish Lili.” (sambil tersenyum najong, penuh kegembiraan karena akhirnya si OB sekarang memahami keinginannya).
OB & Karyawan : “Oalaaah…Pecel Lele, toh ?! (serempak)
[caption id="attachment_200129" align="aligncenter" width="259" caption="http://junaja82.files.wordpress.com/2009/03/459037145_56eccea125.jpg"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H