Mohon tunggu...
Shy Star
Shy Star Mohon Tunggu... -

Pikiran sehebat apa pun, tak bermakna jika tidak dituliskan. Tulisan sehebat apa pun, tak berguna jika tidak menggugah untuk dilaksanakan. BERPIKIR, BERTINDAK, BERHASIL.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

‘Mengendus’ Pria Ideal dari Aroma Tubuhnya

18 Juni 2010   09:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelumnya, ijinkan saya menyelipkan sebuah puisi karya Shy Star :   TANYA YANG BELUM TERJAWAB   Adakah yang mau menyediakan telinganya, di saat ku butuh didengar. Adakah sepasang tangan kuat yang ingin merengkuhku ke dalam dekapnya di saat aku rapuh. Adakah yang menyisakan memori tentang aku dalam ingatannya. Adakah yang mengisi relung hatinya dengan cintakan aku. Tanya yang belum terjawab....

***

Lazimnya seorang lajang ( bukan jalang, loh ya ? awas, jangan salah baca ! ), tentu mendamba calon pasangan yang ideal. Nah, bagaimanakah cara mencari pasangan yang ideal itu ? Berhubung Shy Star adalah wanita, maka yang jadi incarannya adalah kaum pria. Ya iyalah, Shy juga bintang normal (walau ‘shy’) yang mendamba sinar lembut rembulan. Suuiiit…suuiit, prikitiew !   Berdasarkan penelitian ilmuwan Amerika, wanita cenderung dapat mencium bau pasangan yang cocok dengannya. Katanya nih, wanita mampu menggunakan indera penciumannya untuk mengenali gen pria yang cocok dengannya. Ah…apa iya ? Hayo, ada pria yang ingin “dibaui” ?   Masih katanya ilmuwan itu, genetik keluarga~Human Leukocyte Antigens (HLA) diwariskan dari ayah dan ibu kepada anak perempuan saja. Inilah yang menjadikan anak perempuan memiliki kepekaan dibandingkan anak laki-laki bahkan hingga dewasa.   Riset ini melibatkan 49 wanita yang belum menikah. Para responden diminta mencium kaos yang dikenakan pria selama dua hari berturut-turut. Sebelumnya, para pria dan wanita telah diuji secara genetik dan diminta tidak mengonsumsi rokok, minum alkohol, melakukan seks dan menggunakan parfum atau sabun selama dua hari penelitian. Semua kaos dicuci secara khusus tanpa pewangi sebelum digunakan.   Hasilnya, wanita memilih pria dengan genetik yang lebih mirip dengannya melalui aroma tubuh. Aroma tubuh pria yang ditolak para wanita mengindikasikan genetik yang terlalu bervariasi dengan genetik mereka.   Beberapa cara untuk 'mengendus' aroma pria ideal : 1. Menghindari penggunaan parfum dan mencuci pakaian dengan air hangat 2. Mencuci pakaian dengan deterjen tanpa pewangi atau dengan wewangian lembut 3. Menghindari aroma kuat seperti tembakau dan alkohol 4. Tidak menggunakan pil kontrasepsi yang akan mengganggu persepsi aroma 5. Hindari makanan pedas dan beraroma kuat 6. Membedakan antara aroma 'seksi' dan 'mengundang atau menarik'. Kategori kedua berarti pria tersebut memiliki kecocokan genetik lebih tinggi dengan Anda 7. Pakaian yang mengeluarkan aroma kuat seperti bau manis mengindikasikan beberapa penyakit genetik seperti diabetes atau skizofrenia. Sumber artikel : dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun