Mohon tunggu...
Asharina Zahra Maulidina
Asharina Zahra Maulidina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok 72 KKN UNS Ajak Kelompok Tani di Desa Pondok Klaten Membuat Pupuk Organik Cair dari Fermentasi Bahan Organik

23 Februari 2023   11:12 Diperbarui: 24 Februari 2023   10:48 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair di Rumah Warga Desa Pondok, Sabtu (11/2/20023) Dok. Pribadi

KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Kelompok 72 mengadakan program kerja berupa pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan organik yang difermentasikan bersama Kelompok Tani Karya Nugraha 2 di Desa Pondok, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. 

Desa Pondok menjadi satu desa di Klaten yang mayoritas warganya berprofesi sebagai petani sehingga pupuk merupakan komponen penting untuk membantu proses penyuburan tanaman. Namun, penggunaan pupuk kimia masih lebih banyak dibandingkan penggunaan pupuk organik cair. 

Mengetahui fakta tersebut, kelompok 72 KKN UNS melalui program kerjanya mencoba menggerakkan para petani untuk membuat dan menggunakan pupuk organik cair secara mandiri. 

Koordinator program kerja pembuatan pupuk organik cair, Siti Salsabila mengungkapkan bahwa program kerja kelompok 72 KKN UNS ini untuk membantu para petani mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pertanian organik. 

"Tujuan kami dari Kelompok 72 ingin agar petani mulai mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pertanian organik sehingga petani desa mendapatkan hasil tani yang baik, biaya pengeluaran pertanian pun lebih hemat," ujar Siti. 

Pada pelatihan ini ada 4 jenis POC yang dipraktikkan yaitu POC N, P, K, dan PSB. POC yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Beberapa di antaranya adalah daun kelor, daun lamtoro, lele, air cucian beras, tetes tebu atau gula jawa, telur dan sebagainya. 

Kepala Dusun I Desa Podok, Pramono yang juga tergabung dalam Kelompok Tani Karya Nugraha 2 menyambut baik kegiatan ini. Pramono mengaku pupuk organik cair sudah dikenal dan digunakan petani desa sejak 2014. 

"Petani Desa Pondok mengenal pupuk organik cair sudah dari tahun 2014. Sayangnya baru 5 dari 30 petani yang sampai saat ini menggunakan pupuk organik cair. Harapannya, dengan inovasi yang ada kami para petani mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Beberapa bahan yang digunakan praktik mahasiswa KKN ini pernah saya praktikkan. POC membuat penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi jadi petani lebih hemat, hasil tani juga lebih aman dan kuat," ungkapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun