Mohon tunggu...
Husnul Khatimah Syarif
Husnul Khatimah Syarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Gizi

Saya merupakan mahasiswa S1 Gizi. Saya memiliki hobi menulis, membaca, dan menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BBLR: Tantangan Besar atau Rezeki Tersembunyi?

23 September 2024   18:24 Diperbarui: 23 September 2024   18:46 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah istilah yang sering kita dengar, tetapi apakah kita benar-benar memahami apa artinya? BBLR merujuk pada bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Angka ini mungkin tampak sepele, tetapi di baliknya tersembunyi banyak tantangan dan harapan.

Mari kita mulai dengan tantangannya. BBLR memiliki risiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, infeksi, dan masalah perkembangan. Bayi-bayi ini membutuhkan perhatian ekstra dari tenaga medis dan keluarga. Setiap hari di rumah sakit, para dokter dan perawat berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi mereka. Proses ini bukan hanya menantang, tetapi juga menguras emosi bagi semua yang terlibat.

Namun, di balik semua tantangan ini, ada sisi positif yang sering kali terlupakan: potensi yang dimiliki bayi BBLR. Mereka adalah contoh nyata dari kekuatan dan ketahanan. Dengan perawatan yang tepat, banyak dari mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan berprestasi. Di sinilah muncul konsep "rezeki tersembunyi". BBLR dapat menjadi kesempatan bagi orang tua dan keluarga untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan, gizi, dan pentingnya dukungan sosial.

Selain itu, menghadapi tantangan ini sering kali memperkuat ikatan keluarga. Proses perjuangan dan perhatian yang diberikan kepada bayi BBLR dapat mendekatkan orang tua, saudara, dan seluruh komunitas. Masyarakat pun bisa berperan aktif dengan memberikan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan, baik dalam bentuk informasi, bantuan materi, atau sekadar dukungan moral.

Kita juga tidak boleh melupakan peran penting dari edukasi dan kesadaran. Dengan meningkatkan pemahaman tentang BBLR, kita bisa mencegah kelahiran bayi dengan berat badan rendah melalui pola hidup sehat, pemeriksaan kehamilan yang rutin, dan gizi yang cukup selama kehamilan. Ini bukan hanya soal mengurangi angka BBLR, tetapi juga tentang memberikan setiap bayi kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang.

Jadi, apakah BBLR itu tantangan besar atau rezeki tersembunyi? Jawabannya bisa jadi keduanya. Meskipun BBLR membawa banyak tantangan, tetapi dengan perhatian yang tepat dan dukungan, kita bisa mengubah tantangan tersebut menjadi peluang. Setiap bayi, terlepas dari berat lahirnya, memiliki potensi untuk membawa kebahagiaan dan inspirasi. Mari kita sambut mereka dengan hati terbuka dan dukungan yang penuh kasih.

Referensi

Hack, M., Schluchter, M., Margevicius, S., Andreias, L., Taylor, H.G. und Cuttler, L. (2014). Trajectory and correlates of growth of extremely-low-birth-weight adolescents. Pediatric research.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun