Peserta KSM-T Unisma Malang Di Desa Jabung Kec. Jabung Melakukan Pendataan dan Sosialisasi Terkait Warga Yang Memiliki Ternak, Serta Pembuatan Jamu.

KSM-T UNISMA hadir di Masyarakat desa Jabung guna melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, dengan berbagai program kerja yang dirumuskan setelah adanya observasi kepada masyarakat sekitar tentang potensi yang ada di desa tersebut, dengan bermodalkan hasil observasi yang kita lakukan kita akan menumbuhkan, mengembangkan dan melanjutkan potensi yang ada di desa guna pemberdayaan masyarakatnya.

             Kedatangan kita ke desa jabung disambut hangat oleh Kepala Desa Bu Anik Sri hartati, SE., MM serta jajaranya dengan harapan yang di titipkan kepada kita selaku Mahasiswa KSM-T UNISMA, tak lupa masyarakat sekitar pun menyambut dengan baik pula, hal ini menjadi semangat tersendiri dalam menjalani KSM-T di desa Jabung, dengan sambutan baik mereka kita selaku mahasiswa KSM-T sangatlah senang sehingga kita bisa lebih leluasa dalam menjalankan program serta analisa potensi yang ada di desa yang akan kita lakukan pengabdian. 

            Pada hari Senin tanggal 19 Februari 2024 kita melangkah untuk melaksanakan KSM-T ini dengan menyambangi Balai desa sebagai wujud rasa permisi kepada perwakilan desa yang akan kita tempati untuk melaksanakan KSMT ini, setelah kita melakukan sambang sebagai wujud permisi, kita diarahkan oleh Ibu Kepala desa untuk melakukan pengabdian di wilayah boro jabung, maka dari itu segenap Mahasiswa KSM-T langsung menuju lokasi yang telah ditentukan oleh Ibu kepala Desa untuk melaksakan pengabdian di wilayah desa Boro Jabung, setelah itu kami berkenalan dengan warga sekitar, yang kami utamakan kita berpamitan terlebih dahulu kepada perangkat wilayah seperti RW dan RT sebagai wujud permisi akan melaksanakan KSM-T di wilayah beliau, setelah melakukan pendekatan dengan para Jajaran RW dan RT kami menyambangi para warga sekitar untuk melakuakn salam penghormatan atas kehadiran kami yang diterima dengan begitu hangat dan baik, dengan ini mempermudah kita dalam melakukan observasi potensi desa di wilayah yang telah ditentukan guna pembentukan proker yang tepat untuk wilayah desa yang kita tempati.

Desa ini banyak sekali potensi dan sumber dayanya yang harus dimaksimalkan, ada juga problem masyarakat sekitar yang tentunya terkadang bisa kita bantu dalam penyelesaiannya dengan seperangkat teknologi yang kita bawa guna pemaksimalan sumberdaya yang ada di masyarakat desa boro Jabung untuk memudahkan masyarakat sekitar dalam melakukan aktifitas dan pekerjaan harian.  

 Pada kesempatan kali ini khususnya kelompok kami (kelompok 21), membawa salah satu proker yang menurut kami memiliki urgenitas terutama dalam sektor peternakan. Besar sekali potensi yang bisa dikembangkan dalam sektor pertanian terlebih pada dusun Boro jabung yang dimana mayoritasnya bisa dikatakan peternak. Hampir setiap rumah memiliki ternak tersendiri, mulai dari ternak sapi, kambing, kerbau serta beberapa jenis unggas lainnya.

 Program kerja yang kami usulkan yakni melakukan pendataan, survei serta memperkenalkan alat bantu pengolahan jamu untuk para peternak yang biasanya memberikan kepada ternaknya pada saat yang dibutuhkan. Misal jamu ternak ini dibutuhkan ketika ternak selesai mengalami masa sulit seperti pada sapi yakni PMK. 10 hari pertama kami mendapat 5 tempat yang masih dan pernah mengolah jamu ternak, hasil data sementara akan kami tampung dan akan kami lakukan uji coba sesuai dengan data yang telah kami dapatkan dari narasumber. 

 Untuk tahap pengolahan sendiri kami merencanakan akan melakukan finishing dengan dengan membuat kemasan atau produk sebagai bentuk luaran dari program kerja yang direncanakan sehingga bisa dipresentasikan pada saat MONEV (monitoring dan evaluasi) sebagai bentuk progres dari program kerja. Dan untuk selanjutnya akan terus kami kembangkan mulai dari segi pendataan sampai dengan proses pengemasan sehingga berdampak baik untuk desa Jabung terlebihnya pada warga yang masih konsisten mengolah jamu untuk kesehatan ternaknya dan bisa meminimalisir permasalahan yang timbul dalam sektor peternakan.