Mohon tunggu...
Shulhan Kholidi
Shulhan Kholidi Mohon Tunggu... Jurnalis - SEO Sevendream City

.......................

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Legenda Kopi Jawa, Cup of Java

11 Juli 2019   18:03 Diperbarui: 11 Juli 2019   18:06 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Cita rasa eksotis kopi asli Nusantara tersebut menarik Pemerintah Kolonial Belanda untuk memproduksinya dan menjadi kopi termahal di pasaran dunia hingga kini. Berawal dari kisah pedih tanam paksa di masa kolonial tersebut, Kopi Luwak asal Jawa lahir dan berkembang menjadi legenda kopi ternikmat di dunia.

Tingginya harga kopi Luwak serta banyaknya permintaan di pasaran, menjadi inisiatif untuk melakukan penangkaran Luwak. Dengan demikian maka produksi biji kopi Luwak dapat dimaksimalkan dan juga tidak perlu susah-susah berkeliling ke kebun kopi yang luas untuk mendapatkan biji kopi Luwak. Meskipun demikian, ternyata biji kopi yang dihasilkan dari Luwak yang ditangkar kualitasnya lebih rendah dari biji kopi Luwak liar. Hal ini membuat biji kopi Luwak liar tetap diburu, meskipun susah payah mencarinya di kebon kopi. Dalam kesempatan mendatang, penulis akan membicarakan lebih spesifik tentang Kopi Jember.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun