Mohon tunggu...
Shuja Azmi Ismail
Shuja Azmi Ismail Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya gemar bermain skateboard

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas Pendidikan di Indonesia rendah khususnya bagi Papua

13 April 2023   02:04 Diperbarui: 27 Oktober 2024   01:16 1996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Pendidikan adalah hal yang sangat penting di era globalisasi ini bahkan sudah termasuk dalam kebutuhan dasar setiap manusia karena dengan memperoleh pendidikan manusia akan dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu negara, dengan tingginya tingkat pendidikan suatu negara maka dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan ikut andil dalam membangun negaranya. Menurut Martinus Tukiran (2020:133) Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan dan mengharumkan negaranya.

Dalam konteks masyarakat modern, pendidikan juga dianggap sebagai kunci untuk memperoleh kesempatan yang lebih baik dalam hal pekerjaan, kesejahteraan ekonomi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik. Oleh karena itu, pendidikan dianggap sebagai faktor kritis dalam pembangunan individu, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan.

Pada kenyataannya masih ada beberapa negara yang belum memenuhi hak warga negaranya dalam memperoleh pendidikan. Padahal pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Di Indonesia hal tersebut sudah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

 Namun sampai saat ini banyak anak bangsa yang belum mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya karena kondisi pendidikan di Indonesia yang masih memiliki banyak permasalahan dari berbagai faktor. Khusus nya pada Pendidikan di Papua yang memiliki tantangan dan permasalahan yang mempengaruhi indicator mutu Pendidikan, namun dapat bervariasi di berbagai wilayah dan tingkat Pendidikan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas Pendidikan di Papua antara lain:

  • Aksesibilitas dan Infrastruktur: Beberapa daerah di Papua yang terpencil dan sulit diakses memiliki kendala dalam akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai, seperti sekolah, guru, dan sarana pendukung lainnya. Infrastruktur pendidikan yang terbatas dapat mempengaruhi kualitas pendidikan.
  • Kualitas Guru dan Tenaga Pendidik: Tersedianya guru yang berkualitas dan berkompeten menjadi salah satu tantangan dalam pendidikan di Papua. Kurangnya guru yang memiliki pemahaman budaya lokal dan bahasa daerah Papua dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di wilayah ini. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru di Papua juga menjadi perhatian penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
  • Kurangnya Sumber Belajar: Kurangnya sumber belajar, seperti buku teks, materi pembelajaran, dan teknologi pendidikan, menjadi kendala dalam meningkatkan mutu pendidikan di Papua. Faktor ekonomi dan infrastruktur yang terbatas juga mempengaruhi ketersediaan sumber belajar di wilayah ini.

Kondisi pendidikan di Indonesia ini dapat dilihat pada hasil penelitian tentang kualitas pendidikan beberapa negara yang telah dilakukan oleh The World Bank, World Development Report (2007), yang menempatkan posisi Indonesia pada peringkat ke-39 dari 41 negara yang diteliti dan survei kemampuan pelajar yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada Desember 2019 di Paris.

 Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia

  • Kurangnya pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia
  • Beberapa daerah di Indonesia, termasuk Papua, mungkin masih menghadapi kendala dalam akses terhadap fasilitas fisik yang memadai untuk pendidikan, seperti gedung sekolah yang tidak layak, ruang kelas yang sempit, fasilitas laboratorium atau perpustakaan yang terbatas, dan sarana olahraga yang kurang memadai. Infrastruktur fisik yang terbatas dapat mempengaruhi kenyamanan, keamanan, dan kualitas lingkungan belajar bagi siswa.
  • Rendahnya kualitas fasilitas untuk menunjang kegiatan pendidikan.
  • Penggunaan teknologi Pendidikan seperti computer, internet dan perangkat pembelajaran digital lainnya, dapat menjadi pendukung yang penting dalam meningkatkan kualitas Pendidikan. Kurangnya fasilitas teknologi Pendidikan dapat membatasi akses siswa terhadap sumber daya pembelajaran digital dan menghambat pengembangan keterampilan digital yang penting untuk menghadapi tantangan dunia digital.
  • Rendahnya kualitas pengajar
  • Pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan ikut andil dalam memajukan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas juga. Memberikan hak pendidikan kepada warga negaranya adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh suatu negara. Sayangnya, kondisi pendidikan di Indonesia masih harus banyak berbenah untuk dapat memberikan pendidikan yang berkualitas pada warga negaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun